ADVERTISEMENT

Pandemi Covid-19, Ulama dan Jawara Dukung Kebijakan Bupati Serang Bongkar THM JLS

Jumat, 19 November 2021 22:55 WIB

Share
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat menerima petisi ulama, jawara dan masyarakat dukungan pembongkaran THM. (ist)
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat menerima petisi ulama, jawara dan masyarakat dukungan pembongkaran THM. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Di musim pandemi Covid-19 peraturan tentang dunia hiburan kian diperketat sehingga dukungan terhadap pembongkaran tempat hiburan malam (THM) di Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang terus mengalir. 

Bahkan kebijakan Pemkab Serang ini mendapat dukungan ratusan massa dari unsur ulama, organisasi masyarakat, dan jawara.

Mereka menyatakan dukungan di hadapan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Ketua DPRD Kabupaten Serang, Jumat (19/11/2021). 

Mereka tergabung dalam Masyarakat Banten Bersatu (MBB) yang tidak hanya berasal dari Kabupaten Serang, tetapi juga Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang. 

"Kami hadir untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Serang, melanjutkan perang terhadap kemaksiatan, membongkar tempat hiburan malam di Jalan Lingkar Selatan,” kata Koordinator MBB Eddy Oktana di Gedung DPRD Kabupaten Serang.

Dengan penuh emosi, Eddy menegaskan, semua yang hadir siap berjihad untuk melawan oknum-oknum yang melawan pembongkaran THM.

Perlawanan para oknum yang mendukung kemaksiatan, menurutnya, telah memicu emosi para ulama, ormas, dan pendekar Banten di Banten. 

"Maka kami turun untuk memberikan dukungan. Bahkan kami siap mengawal proses pembongkaran tempat hiburan malam. Jika ada yang menghalangi, kami siap paling depan," tegasnya. 

Pertemuan di Gedung DPRD tersebut diwarnai gemuruh takbir dari ratusan massa yang hadir.

“Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar,” berulangkali menggema di ruangan. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT