ADVERTISEMENT

Delapan Gadis Cilik di Penjaringan Menjadi Korban Pencabulan Oleh Aki-aki Penjual Mainan

Jumat, 19 November 2021 17:09 WIB

Share
Ilustrasi Pelecehan
Ilustrasi Pelecehan

Delapan Gadis Cilik di Penjaringan Menjadi Korban Pencabulan Oleh Aki-aki Penjual Mainan


JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak delapan gadis cilik atau di bawah umur di Penjaringan, Jakarta Utara diduga telah menjadi korban pencabulan oleh aki-aki penjual mainan.

Adapun aki-aki yang diduga telah melakukan hal tak senonoh tersebut berinisial Y atau Abah.

Salah satu ibu korban berusia 43 tahun (sebut Si Ibu) mengungkapkan, putrinya 8 tahun dicabuli di mushala selepas salat Zuhur dan Ashar.

"Kata anak-anak mah kadang pas lagi salat Ashar sama salat Zuhur, kalau itu kan sepi katanya anak-anak pas lagi salat sering dipelukin sering diciumin," ungkap Si Ibu itu.

Menurutnya, modus si Abah dalam melancarkan aksi mesumnya dengan cara memberikan mainan dan uang jajan pada bocah-bocah perempuan.

Sehingga, gadis cilik yang masih polos itu, nurut pada si Abah. "Dikasih mainan biasa dikasih uang jajan Rp10 ribu kadang Rp5 ribu," jelasnya.

Menurutnya, si Abah kerap memeluk sambil menciumi bibir putrinya selepas salat Zuhur dan Ashar. "Katanya di cium pipinya dicium bibirnya terus dipegang-pegang," ungkap dia.

MW menuturkan, awalnya dirinya menaruh rasa curiga, setelah gadis cilik itu tak lagi mau salat ke mushala karena takut ketemu Abah.

Kemudian, wanita itu terus mengorek keterangan pada putrinya, kenapa ia taku bertemu dengan Abah yang dia kenal sebagai penjual mainan di pasar malam.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT