ADVERTISEMENT

Kebakaran Melanda Pabrik Bihun di Tangerang, Dua Karyawan Terluka

Kamis, 18 November 2021 21:35 WIB

Share
Petugas BPBD Kabupaten Tangerang sedang memadamkan api pada kebakaran pabrik bihun di kawasan Pergudangan Dadap, Kecamatan Kosambi. (Foto/BPBD Kabupaten Tangerang)
Petugas BPBD Kabupaten Tangerang sedang memadamkan api pada kebakaran pabrik bihun di kawasan Pergudangan Dadap, Kecamatan Kosambi. (Foto/BPBD Kabupaten Tangerang)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kebakaran melanda pabrik bihun di Kabupaten Tangerang.

Kali ini kebakaran terjadi di kawasan Pergudangan Pantai Indah Dadap, Blok BR, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Munir mengatakan, dua karyawan menjadi korban saat berusaha memadamkan api yang mulai membesar.

"Jadi itu karyawan pabrik sebelahnya. Mereka berusaha padamin api, tapi terjatuh dari tangga," katanya saat dihubungin, Kamis (18/11/2021).

Saat kebakaran terjadi sekitat pukul 15.50 WIB, lanjut Munir, tidak ada aktivitas pada pabrik pembuat bihun tersebut.

"Tidak ada aktivitas pekerja. Pintu juga terkunci," ujarnya.

Hingga saat ini, pihak BPBD Kabupaten Tangerang masih melakukan pendinginan pada pabrik tersebut.

"Api sudah padam, namun masih kami lakukan pendinginan," tambahnya.

Ia juga mengatakan, kebakaran pabrik bihun ini merupakan kebakaran kedua yang terjadi hari ini, Kamis (18/11). Sebelumnya, sebuah pabrik pembuatan helm di Kampung Gedong Kosong, Kelurahan Sepatan, Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang terbakar. Kebakaran tersebut terjadi Kamis (18/11/2021) sekira pukul 15.40 WIB.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Munir mengatakan, dari keterangan para pekerja, api berasal dari ruang produksi. (kontributor tangerang/veronica prasetio)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT