"Baru saya sampai di sini, sudah ditahan dua orang siswa saya kelas 12, sedangkan kelas 12 ini sebenarnya mereka ini kegiatannya PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) di rumah," tegasnya.
Dia mengatakan tak ada korban jiwa dalam perkelahian tersebut. Dia pun meminta maaf atas terjadinya keributan yang dibuat para pelajar hingga viral di media sosial (medsos).
"Banyak yang melihat kejadian ini dan di medsos sudah ramai itu beritanya makanya atas nama SMA Negeri 91 saya meminta maaf," pungkasnya.
Masalah diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua sekolah. "Sama-sama kita menyikapi, membuat suatu komitmen bagaimana untuk ke depan anak-anak ini tidak terjadi keributan lagi," ujarnya. (Cr02)