ADVERTISEMENT

Waduh! Rumah Chef Aiko Disatroni Maling, Motor Trail Seharga Rp80 Juta Raib

Rabu, 17 November 2021 09:53 WIB

Share
Chef Aiko saat menceritakan motor traill miliknya yang raib dibawa kabur maling. (Cr01)
Chef Aiko saat menceritakan motor traill miliknya yang raib dibawa kabur maling. (Cr01)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rumah chef Aiko yang berlokasi di Kompek Unilever, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat disatroni maling. Motor trail jenis CRF 250cc raib.

Aksi pencurian tersebut terjadi pada Senin (15/11/2021) dini hari.

Suami Aiko, Syauqi (30) mengatakan saat itu dirinya bersama istri sedang tertidur lelap. Namun pada saat bangun tidur sekitar pukul setengah 7 pagi, motor sudah tidak ada di parkiran.

"Iya tadi bangun tidur jam setengah 7 saya ke depan kondisi motor udah ngga ada. Kondisi gerbang udah dikunci," ujarnya kepada wartawan saat ditemui, Rabu (17/11/2021).

Menurut Syauqi, kejadian pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 04.35 WIB. Pelaku yang berjunmlah dua orang terekam kamera pengawas tetangga.


Kedua pelaku masuk rumah dengan cara membobol kunci gembok. Dia menduga, konci gembok dibuka kedua pelaku dengan menggunakan sebuah cairan sehingga mudah dibuka.

Saat itu, dia yang sedang tertidur pulas tidak menyadari rumahnya sedang disatroni maling. Syauqi juga tidak merasa curiga.

"Pelaku dua orang, jelas sih mukanya cuma ketutupan topi aja," jelasnya.

Sementara itu, Aiko menduga, kejadian pencurian yang dilakukan usai solat subuh tersebut sudah dimonitoring kedua pelaku.

Sebab kedua pelaku berdasarkan rekaman cctv, sudah berada di lingkungan komplek sejak pukul 04.00 WIB.

"Mereka jam 4 udah kayak mantau muter-muter, kan ada cctv tetangga, nah ketangkep kamera jam 4 itu dia udah ada. Tapi kayak nyari alamat mereka, mereka kayak janjian sama orang," paparnya.

Menurut Aiko, petugas keamanan setempat memang telah membuka gerbabg komplek pukul 4.00 WIB. Sebab pukul 05.00 WIB, banyak warga yang sudah berangkat kerja.

Penjagaan petugas keamanan setempat juga hanya sampai pukul 4 subuh.

"Jam 5 kan memang banyak warga yang sudah berangkat kerja, jadi gerbang itu memang dibuka pas jam 4 subuh," ungkapnya.

Adapun kedua pelaku mengambil motor miliknya tersebut dengan cara di setut. Kebetulan saat itu aki motor dalam keadaan drop.

"Pelaku nekat setut motor, kan dia berdua bawa mtor jadi di setut gitu. Memang posisinya aki motor lagi drop," ucapnya.

Atas kejadian tersebut, Aiko dan suami harus mengalami kerugian kurang lebih Rp80 Juta. Diapun sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi. (Cr01)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT