Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia. (foto: pssi)

NEWS

Tumbang dari Afghanistan, Shin Tae-yong Segera Evaluasi Permainan Skuad Garuda

Rabu 17 Nov 2021, 21:37 WIB

TURKI, POSKOTA.CO.ID - Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 0-1 melawan Afghanistan di Stadion Gloria Sports Arena, Antalaya, Turki, Selasa (16/11/2021).

Menanggapi hal itu, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan bahwa timnya kurang beruntung.

Menurut Shin Tae-yong, Evan Dimas dan kawan-kawan sebenernya mampu kuasai pertandingan. Namun sangat disayangkan, sejumlah peluang gagal diciptakan menjadi gol

“Kami mendapatkan hasil yang patut disayangkan, karena sebetulnya kami bisa memenangi pertandingan,” kata Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut menambahkan bahwa ada sejumlah taktik yang diinginannya tidak berjalan dengan baik.

Ia memperkirakan faktor jetlag setelah melakukan perjalanan panjang dari Jakarta masih berimbas ke pemain.

“Kami harus memperbaiki [performa], terutama dalam hal salah umpan. Gol tadi sebenarnya [diawali] salah umpan dari kami. Jadi ini benar-benar harus dikurangi. Untuk pertandingan berikutnya melawan Myanmar kami harus mendapatkan kemenangan," imbuh Shin Tae-yong.

Meski begitu, pelatih berusia 52 tahun tersebut puas semangat yang diperlihatkan pemain. Mereka tetap bermain ngotot untuk mengejar ketertinggalan, walau waktu tersisa tidak banyak.

“Secara mental tim ini semakin membaik, karena sampai menit akhir pun masih berusaha mengejar. Kami mendapat pelajaran di pertandingan ini,” tukasnya.

Indonesia harus menerima kekalahan dari Afghanistan dengan skor 0-1 dalam laga uji coba internasional, Selasa (16/11/2021) malam WIB.

Indonesia kebobolan di menit akhir oleh gol tunggal kemenangan Afghanistan dicetak  Omid Popalzay pada menit ke-85. Pada laga ini Timnas juga banyak membuang peluang sehingga gagal bikin gol.

Adapun laga melawan Afghanistan ini merupakan rangkaian persiapan Indonesia menuju Piala AFF 2020 yang akan berlangsung pada Desember 2021.

Bermain di Stadion Gloria, Antalya, Turki, Skuad Garuda sejatinya bermain dengan baik. Sejak awal pertandingan mereka mampu mengendalikan permainan.

Terbukti, Indonesia memiliki beberapa peluang. Salah satunya lewat tendangan Witan Sulaeman yang masih menyamping di sisi kiri gawang Afghanistan.

Masuk menit ke-11 giliran Afghanistan yang mencoba untuk mengendalikan permainan dengan berusaha untuk menguasai bola.

Namun begitu Evan Dimas dan kawan-kawan tetap berusaha untuk tetap menciptakan peluang.

Pada menit ke-21 Dedik Setiawan hampir membuat Indonesia unggul jika saja tendangannya tidak diamankan kiper Afghanistan, Ovays Azizi.

Kedua tim terus berusaha menciptakan peluang demi peluang. Akan tetapi skor imbang 0-0 tetap bertahan hingga turun minum.

Memasukki babak kedua, Indonesia langsung melancarkan serangan ke lini pertahanan Afghanistan.

Sepuluh menit paruh kedua berjalan, Indonesia mendapat peluang lewat tendangan Dedik yang masih dihalau pemain Afghanistan.

Afghanistan bukannya tanpa peluang. Menit ke-63 mereka mengancam gawang Indonesia melalui tendangan Faysal Shayesteh.

Namun sepakan keras pemain nomor punggung 10 tersebut masih bisa dihalau oleh Asnawi Mangkualam.

Indonesia kembali mendapatkan kesempatan emas di menit ke-69. Kini lewat  tendangan keras Ricky Kambuaya yang masih tipis di atas mistar gawang Afghanistan.

Empat menit berselang pasukan Shin Tae-yong lagi-lagi hampir mencetak gol jika saja sepakan Ezra Walian tidak dihalau oleh Ovays Azizi.

Namun sayang, jelang laga berakhir atau tepatnya menit ke-85,  Indonesia harus kebobolan setelah Omid Popalzay sukses menceploskan bola ke dalam gawang.

Tidak ada lagi gol tercipta hingga laga berakhir. Skor 0-1 untuk keunggulan Afghanistan bertahan hingga wasit meniupkan peluit berakhirnya pertandingan. (cr09)

Tags:
Timnas Indonesia harus menelan kekalahanTimnas indonesia vs AfghanistanPelatih Timnas Indonesia angkat bicaraEvan Dimas CS siap tambil maksimal

Administrator

Reporter

Administrator

Editor