ADVERTISEMENT

Biasa Tampil Gondrong, Ari Lasso Tampil Pelontos Usai Kemotrapi: Saya Gundul Seperti Ahmad Dhani

Selasa, 16 November 2021 17:41 WIB

Share
Biasa Tampil Gondrong, Ari Lasso Kini Berkepala Plontos Usai Kemotrapi: Saya Gundul Seperti Ahmad Dhani (Instagram/@ari_lasso)
Biasa Tampil Gondrong, Ari Lasso Kini Berkepala Plontos Usai Kemotrapi: Saya Gundul Seperti Ahmad Dhani (Instagram/@ari_lasso)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA. CO. ID – Jarang muncul di industri hiburan Tanah Air penyanyi legendaris Ari Lasso telah menjalani kemoterapi ketiganya, setelah dirinya divonis mengidap kanker limfoma.

Sebelumnya mantan vokalis band Dewa-19 tersebut mengidap kanker limfoma stadium 2, dan kanker tersebut telah menyerang sebagian besar limpa-nya sehingga bagian tersebut harus diangkat.

Dokter menyebut kondisi kanker limfoma yang menyerang dirinya langka karena terjadi di dua kasus antara 4 ribu pengidap.

Dilansir alodokter.com, Kanker limfoma atau kanker kelenjar getah bening adalah kanker darah yang dapat mengakibatkan pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati).

Limfoma berawal ketika sel kanker menyerang salah satu sel darah putih (limfosit) yang berfungsi melawan infeksi.

Limfosit sendiri adalah sel darah putih yang berfungsi untuk membunuh bakteri dan virus. Selain di dalam peredaran darah, limfosit tersebar di beberapa bagian tubuh, seperti kelenjar getah bening, limpa, timus, sumsum tulang, dan saluran pencernaan.

Ketika limfosit berubah, berkembang, dan menyebar secara tidak normal, maka terjadilah limfoma maligna.

Meski kanker limfoma yang menyerang tubuhnya sudah diangkat, Ari masih akan menjalani sejumlah pengobatan. Salah satunya kemoterapi yang terus dijalaninya hingga kini.

Sementara itu, meski dalam keadaan menjalani pengobatan, Ari Lasso masih aktif membagikan foto aktivitasnya, di akun media sosial Instagram pribadinya @ari_lasso.

Seperti unggahan yang diposting oleh Ari pada Selasa. (16/11/2021) dimana dirinya memberikan kabar bahwa dia sudah menjalani kemoterapi ketiga untuk kanker limfoma yang diidapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT