"Cuma kata orang yang lihat katanya memang sebelumnya banyak konvoi di sana ke sana-ke situ," paparnya.
Konvoi yang dilakukan oleh beberapa pengendara motor tersebut dan mondar-mandir di depan Pos FBR sudah terjadi sejak sehabis Isya.
"Pokoknya naik motor, konvoi ya namanya," tuturnya.
Sebelumnya diketahui, keributan diduga antar-organisasi masyarakat (ormas) terjadi di kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. Satu orang anggota ormas tewas dalam keributan tersebut.
Kapolsek Kembangan, Kompol Khoiri menjelaskan keributan tersebut terjadi pada Minggu (14/11/2021) sekitar pukul 23.00 WIB di Gardu FBR, Joglo.
"Satu orang berinisial DA (27) meninggal dunia. Korban merupakan anggota ormas FBR," ujarnya dikonfirmasi, Senin (15/11/2021).
Menurut Khoiri, korban awalnya dikeroyok dan mengalami luka bacok pada bagian tangan hingga menyebabkan korban tewas.
"Untuk kronologisnya masih kami lakukan penyelidikan," jelasnya.
Namun Khoiri memastikan pelaku pengeroyokoan diduga lebih dari 10 orang.
"Tapi meninggalnya karena siapanya masih dalam proses. Tapi yang jelas pelaku lebih dari 10 orang," paparnya.
Khoiri menjelaskan, korban yang saat itu sudah dalam keadaan terluka langsung dilarikan ke RS Amnina di yang berada di Petukangan.
Kekinian, korban sudah dimakamkan di TPU Joglo, Kembangan.
Lihat juga video “Air Sungai Tercemar, Anggota DPRD Bekasi Minta Pihak Terkait Bertindak Tegas”. (youtube/poskota tv)