SERANG, POSKOTA.CO.ID - Ratusan orang dari berbagai kelompok menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Lingkar Selatan (JLS) di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Senin (15/11/2021).
Mereka melakukan upaya penghadangan terhadap petugas Satpol PP Pemkab Serang yang akan melakukan pembongkaran THM atau tempat hiburan malam.
Ada yang unik dari aksi penolakan pembongkaran THM tersebut. Para wanita yang mengaku pemandu lagu THM di JLS meneriakan "hidup janda".
Aksi itu dilakukan saat para pemandu lagu dengan memakai baju ketat berunjuk rasa untuk menolak pembongkaran THM yang akan dilakukan Pemkab Serang.
Sambil berjoget, Para perempuan yang rata berusia di bawah 35 itu meneriakkan bahwa mereka bukan koruptor yang harus diusik sambil loncat-loncat dan berjoget.
"Hidup janda, Hidup janda, Hidup janda, kita bukan koruptor," ujar para pemandu lagu tersebut sambil loncat-loncat.
Toha, orator dalam aksi unjuk rasa itu mengatakan, behwa aksi yang dilakukannya karena para karyawan akan kehilangan pekerjaan jika dilakukan pembongkaran THM.
"Cari solusi bukan main bongkar saja Satpol PP," ujarnya dari atas mobil komando.
Proses pembongkaran THM itu sendiri belum dilakukan karena masih mendapat penolakan dan ratusan karyawannya.
Sementara itu, untuk kendaraan yang akan menuju Anyer dialihkan ke jalan protokol Kota Cilegon. Sementara itu, aksi massa ini mendapat pengawalan ketat dari personil polisi dan TNI (kontributor banten/ rahmat haryono)