ADVERTISEMENT

Polri: Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Unit Cilacap Akibat Sambaran Petir

Senin, 15 November 2021 19:32 WIB

Share
Kabag Penum Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan. (foto: ist)
Kabag Penum Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Tim Puslabfor Mabes Polri melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penyebab kebakaran tangki kilang minyak PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap, pada Sabtu (13/11) malam.

Api itu sendiri berhasil dipadamkan tim gabungan, pada Minggu (14/11) pagi.

Kabagpenum Div Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, penyidik menduga kebakaran kilang minyak Pertamina Unit Cilacap karena adanya indukasi akibat sambaran petir.

Hal itu diketahui berdasarkan keterangan saksi dan rekaman kamera pengawas atau CCTV.

"Sementara ini penyidik Polda Jawa Tengah menduga bahwa penyebab kebakaran sesuai keterangan saksi dan dari petunjuk CCTV adalah induksi akibat sambaran petir," kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (15/11).

Untuk kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang sudah diperiksa oleh penyidik sebanyak tujuh unit. Hasilnya didapati adanya kilatan atau petir sebelum terjadinya kebakaran.

"Dari 2 CCTV di sekitar TKP didapati informasi pada pukul 19.10 Wib adanya kilatan cahaya atau petir, lalu tidak berselang lama timbul kebakaran akibat petir menyambar tangki area 36T102," ucapnya.

Polisi juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi. Dalam keterangannya, lima orang saksi menyebut, jika pada hari itu terlihat adanya hujan dan petir di lokasi tersebut.

"Kemudian pemeriksaan terhadap satu saksi dari BMKG mengatakan pada hari tersebut ada dua titik petir dengan jarak 45 kilometer dan satu lagi 12 kilometer. Nantinya juga akan diperkuat dengan keterangan ahli untuk mengetahui bagaimana petir dengan jarak jauh dapat menimbulkan induksi, sehingga menyebabkan adanya kilatam cahaya," kata Ramadhan.

Ramadhan menyebut, jika tim Laboratorium Forensik (Labfor) saat ini sudah berada di lokasi kejadian tersebut. Ia pun memastikan, untuk kejadian ini sendiri tidak adanya korban jiwa.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Novriadji Wibowo
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT