ADVERTISEMENT

Awas! Kasus Covid-19 Bisa Meledak Lagi, Pakar Imunolog Asal Amerika Bocorkan Waktunya: Kuncinya Cuma Satu!

Senin, 15 November 2021 19:28 WIB

Share
dr Fauci Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 di Dunia (Foto: Instagram/@doc.fauci)
dr Fauci Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 di Dunia (Foto: Instagram/@doc.fauci)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

AS, POSKOTA.CO.ID – Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang telah mengalami penurunan dalam kasus dan rawat inap akibat Covid-19 sejak gelombang delta menyerang pada musim panas.

Namun, Covid-19 masih membunuh lebih dari 1.000 orang di AS setiap hari. Kasus baru masih berkisar sekitar 72.000 per hari.

Selain itu tingkat infeksi sebenarnya sedang tren di beberapa negara bagian AS, termasuk bagian dari Mountain West dan Northeast.

Pakar imunolog asal AS sekaligus kepala penasihat medis presiden untuk Covid-19, dr. Anthony Fauci merasa bersyukur dengan adanya tanda-tanda baik itu.

"Tentu saja, segala sesuatunya berjalan ke arah yang benar dengan berkurangnya kasus, rawat inap, dan kematian," kata Dr. Anthony Fauci, kepada Mary Louise Kelly dikutip dari laman NPR.

"Kecuraman defleksi tidak sebaik itu, katakanlah, sebulan yang lalu ... itu turun ke angka yang lebih rendah." tambahnya.

Akan tetapi Fauci dan beberapa pejabat negara lainnya khawatir libur musim dingin dan cuaca dingin akan segera membawa lebih banyak perjalanan dan pertemuan di dalam ruangan.

Dalam kondisi itu, Fauci meniali bahwa virus yang menyerang dari alat pernapasan akan lebih mudah menular.

Jadi pada tahap pandemi ini, apa tujuannya? Fauci menawarkan penilaian kualitatif.

"Kami mencari tingkat kontrol ... di mana tingkat infeksi, terutama karena vaksinasi, tetapi juga orang-orang yang mungkin telah terinfeksi dan memiliki tingkat perlindungan tertentu yang tidak mengganggu masyarakat seperti Covid- 19 wabah saat ini terjadi dengan kami," ucap Fauci.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT