ADVERTISEMENT

Kabar Gembira! Dana Hibah Bagi 81.658 Guru Sekolah Swasta Naik 10 Persen, Koodinator P2G: Memang Sudah Semestinya

Senin, 15 November 2021 09:43 WIB

Share
Guru Tetap Sekolah Swasta SMA Labschool Jakarta, Satriwan Salim. (Foto/Dok. Pribadi/Ist)
Guru Tetap Sekolah Swasta SMA Labschool Jakarta, Satriwan Salim. (Foto/Dok. Pribadi/Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID  - Komisi E DPRD DKI Jakarta bersama Dinas Pendidikan (Disdik), sepakat untuk menambah dana hibah untuk tenaga pengajar honorer sekolah swasta PAUD sebesar 10 persen.

Kelipatan 10 persen tersebut setara Rp48,9 miliar dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun anggaran 2022.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana menerangkan jika dana hibah dinaikan 10 persen, maka tenaga pengajar yang akan mendapat kenaikan Rp50 ribu atau sebesar Rp550 ribu setiap bulannya dari nominal sebelumnya sebesar Rp500 ribu.

“Jadi awalnya anggaran dana hibah Rp489,9 miliar, dinaikan 10 persen yaitu Rp48,9 miliar, sehingga anggarannya menjadi Rp538,9 miliar untuk 81.658 guru," dalam keterangannya dikutip Minggu (14/11/2021). 

Menanggapi kenaikan 10 persen dana hibah bagi tenaga pengajar sekolah swasta, Satriwan Salim, guru SMA Labschool Jakarta menyampaikan jika dana hibah itu sebetulnya bukan hanya untuk guru honorer saja, lebih tepatnya untuk guru non-PNS

"Jadi saya luruskan, itu bukan untuk guru honorer, dana hibah itu banyak berita yang salah nih, karena saya sudah mengadvokasi itu sudah lama, itu bukan untuk guru honorer saja, itu untuk guru non-PNS di DKI Jakarta alias guru-guru swasta," ungkapnya kalau dihubungi Poskota, Minggu (14/11/2021).

Pria yang juga menjabat Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) itu mengatakan yang mendapat dana hibah selama ini guru sekolah swasta baik yang berstatus tetap maupun honorer.

Satriwan sendiri sudah menjadi guru sekolah swasta SMA Labschool Jakarta selama 14 tahun. Selama ini ia termasuk pihak yang menerima dana hibah tersebut.

"Sebulan Rp500 ribu sekarang kan naik 10 persen, udah semestinya," ucapnya.

Maka di tahun 2022 nanti, Satriwan akan menerima bantuan dana hibah sebesar Rp550 ribu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT