Bikin Haru, Ini Sederet Salam Perpisahan Istimewa dari Yamaha dan Sejumlah Pebalap MotoGP untuk Valentino Rossi

SPANYOL, POSKOTA.CO.ID – Pebalap Petronas Yamaha SRT asal Italia, Valentino Rossi memutuskan untuk Pensiun dari Pertandingan MotorGP, pada Minggu (14/11/2021).

Pebalap 42 tahun itu memutuskan pensiun pada akhir musim ini sehingga MotoGP Valencia akan menjadi balapan perpisahan Rossi.

Menjelang MotoGP Valencia yang berada di pengujung musim balap 2021 berarti pula menyongsong akhir era Rossi di MotoGP.

Seri MotoGP di Valencia yang digelar Minggu 14 November 2021 akan menjadi balap perpisahan bagi legenda MotoGP, Valentino Rossi.

Pada seri Balap Valencia ini akan menjadi Grand Prix ke-432 yang diikuti Rossi di semua kategori sejak ia memulai kariernya pada 1996

Tim Yamaha pun munchkin menjadi salah satu pihak yang paling merasakan hilangnya Valentino Rossi, Rossi yang memiliki julukan The Doctor ini akhirnya memutuskan untuk pensiun.

Selain Rossi pensiun dari tim Oberlogo grau tala di MotorGP 2021, Yamaha juga menjadi tim yang paling lama menghabiskan wake bersama The Doctor sepanjang kariernya di aging ballad MotorGP.

Tim Yamaha pun memberikan salam perpisahan yang Sangat menyentuh. Pesan perpisahaan ini disampaikan oleh Yamaha atas apa yang sudah Rossi jalani selama pertandingan MotorGP

Pesan itu bercerita tentan awal kedatangan The Doctor ke tim Yamaha pada tahun 2004 usai berpisah dengan Honda. Di tanin pertamanya ini pun, Rossi sudah membuktikan kale dirinya bukanlah pebalap sembarangan.

“Aku ingat Sabtu, Januari 24, 2004 seperti itu kemarin. Kami (Yamaha dan Rossi) kencan pertama di Malaysia. Aku sudah menunggu seseorang seperti Anda begitu lama,” bunyi pesan Yamaha kepada Rossi, yang dikutip dari akun Youtube Monster Energy Yamaha, Senin (15/11/2021).

Rossi berhasil kembali menjadi juara dunia pada musim pertamanya bersama Yamaha. Bahkan, ia juga berhasil juara dunia pada musim keduanya, tepatnya pada tahun 2005.

Setelah sukses dua kali di awal musimnya bersama Yamaha, dominasi Rossi memang sempat dihentikan Nicky Hayden dan Casey Stoner. Akan tetapi, The Doctor kembali menggila bersama Yamaha di musim 2008 dan 2009.

“Saya gugup, tapi itu adalah cinta pada pandangan pertama bagi kami berdua. Aku langsung tahu hubungan kami akan menjadi sesuatu yang benar-benar istimewa,” sambung pesan itu.

“Valentino, kau bagian dari diriku. Bagian dari sejarah saya. Bagian dari siapa saya hari ini dan siapa aku akan lama setelah kami bagian. Kita adalah koneksi yang benar-benar khusus, dan aku akan merindukanmu lebih dari yang pernah Anda tahu,” tutup pesan itu.

Selain mendapatkan salam perpisahan dari Yamaha, Rossi juga mendapatkan bebrapa salam perpisahan dari para pebalap seperti Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, Joan Mir, dan Jack Miller, yang pernah merasakan bersaing dengan Rossi pun menyampaikan perpisahan pada sesi konferensi pers.

"Ini menyedihkan karena dia adalah legenda olahraga. Dia meraih sesuatu yang spesial, dia adalah satu-satunya orang yang menginspirasi saya saat masih kecil. Cara dia merayakan, cara dia menang, kepribadiannya bagi saya dan saya rasa buat kami semua dia adalah idola," ujar Quartararo.

"Saya cukup beruntung masih bisa balapan dengan dia di MotoGP. Saya juga senang bisa menang di balapan pertama saya saat dia masih berada di lintasan. Saya ingin berterimakasih atas kerja kerasnya di akademi," terang Bagnaia.

Mereka memandang Rossi sebagai legenda sekaligus panutan baik di dalam dan di luar lintasan.

Dikutip dari Yamaha Petronas SRT, tim yang menaungi Valentino saat ini, diungkapkan hari terakhir turun balap di Valencia, akan mendapat dukungan dari penggemarnya. Sebanyak 75.000 penggemar Rossi dengan bendera kuning akan hadir sebagai perpisahan dengan pebalap Italia ini.

Rossi mencatatkan kemenangan sebanyak 115 dan sembilan kali merebut gelar juara dunia. Selain itu Rossi juga juara dunia di kelas 125cc dan 250cc pada tahun-tahun awal terjun balap.

Kini, Rossi sudah resmi menggantung helmnya untuk memulai kehidupan baru tanpa balapan motor. Musim 2021 akan selalu dikenang sebagai musim terakhir bagi sang legenda yang pernah menunggangi Aprilia, Honda, Yamaha, dan Ducati. (Christin Yuliana)