Ilustrasi Ular Titanoboa (Foto: James Di Loreto/Smithsonian Institution)

Jakarta

Ingat November Periode Telur Ular Menetas, Warga Diimbau Tak Biarkan Barang Bekas di Rumah

Minggu 14 Nov 2021, 08:31 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengimbau agar warga waspada terhadap ular yang berkeliaran di permukiman mereka. 

Kepala Pleton Damkar Kelompok B Sektor 8 Ciracas, Enjat Sudrajat mengimbau warga waspada sebab bulan November merupakan periode pelbagai jenis ular bertelur dan menetas. 

"Memang bulan-bulan November saatnya ular-ular menetas dan hidupnya (telur menetas) pada musim hujan seperti ini, lembab," ucapnya kepada wartawan, Minggu (14/11/2021).

Seperti kasus ditemukannya empat anak ular sanca dan satu anak ular kobra di loker tempat penyimpanan alat olahraga permukiman warga RT 11/07, Kelurahan Susukan. 

Kelima ular itu ditemukan warga pada Kamis  (11/11/2021) sekira pukul 21.10 WIB, adapun panjang empat ular sanca itu sekira 60 sentimeter dan satu ular kobra sekira 80 sentimeter. 

Anak-anak ular tersebut diduga tak menetas di dalam loker melainkan di lokasi lain namun masuk lewat celah loker saat mereka mencari lokasi yang suhu udaranya lembab. 

"Ular itu lebih senang ketika di sekeliling rumah banyak barang bekas yang tidak tertata. Apalagi di samping rumah ada tumpukan puing-puing," terangnya. 

Dalam beberapa kasus, jajaran Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mendapat laporan evakuasi ular yang ditemukan di pekarangan rumah warga hingga bagian loteng, dapur. 

Ihwal menabur garam untuk menghalau ular masuk, menurut Enjat cara itu tak terbuktii mencegah ular masuk ke permukiman atau rumah. 

"Enggak, enggak ada pengaruhnya. Lebih bagus menutup celah di rumah agar tidak ular masuk. Kalau (menabur) garam itu enggak ada pengaruhnya," pungkasnya. (cr02)

Tags:
Ular Bertelur dan Menetas di Bulan NovemberKepala Pleton Damkar Kelompok B Sektor 8 CiracasEnjat Sudrajat

Administrator

Reporter

Administrator

Editor