Sementara, Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi mengatakan kegiatan apel dan simulasi tersebut sebagai bentuk antisipasi apabila kemungkinan terburuk terjadi akibat fenomena La Nina.
“Kami menggelar kegiatan apel kesiapsiagaan bencana dalam rangka menghadapi kemungkinan terburuk akibat la nina,” ungkap Rustam, di lokasi.
Pada kesempatan itu PMI turut menggandeng unsur-unsur terkait lain dari TNI-Polri maupun SKPD-UKPD Pemprov DKI Jakarta agar bisa bersinergi apabila terjadi bencana.
"Ini dilakukan untuk menunjukkan kesiapsiagaan dari PMI bersama dengan unsur-unsur terkait untuk membantu masyarakat bilamana terjadi bencana," sambung Rustam.
Apel Kesiapsiagaan Bencana PMI DKI Jakarta yang dilakukan di Taman Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, melibatkan 680 personel dari unsur terkait.
Sejumlah peralatan pendukung yang meliputi ambulans sebanyak 18 unit, perahu 17 unit, kendaraan pick up 25 unit, mobil jenazah 7 unit, sepeda 12 unit, bentor 15 unit dan armada pendukung lainnya turut diterjunkan dalam Apel tersebut. (yono)