POSKOTA.CO.ID - Video viral di media sosial Twitter yang memperlihatkan Max Verstappen memegang winglet belakang mobil Lewis Hamilton berbuntut panjang dan bisa merugikan Mercedes.
Dari tayangan video yang beredar, Verstappen awalnya mengecek winglet mobil Red Bull Racing miliknya.
Lalu, setelah itu ia pun seperti memegang winglet belakang mobil Mercedes milik Hamilton pasca sesi kualifikasi untuk Sprint di hari Sabtu.
Jika mengurut peraturan Formula 1 saat ini, pembalap, kru atau siapain dilarang memegang mobil yang ada di dalam area parc ferme.
Dalam hal ini, diperbolehkan melakukan pengecekan mobil hanya boleh dilakukan oleh petugas official Delegasi Teknisi FIA.
Imbas dari peristiwa tersebut, Stewards FIA Formula 1 pun mengambil tindakan atas viralnya video tersebut.
Mereka memanggil perwakilan Mercedes pada hari Jumat pasca kualifikasi kemarin, setelah dirujuk oleh delegasi teknisi FIA Joe Bauer.
Bauer mencatat ada 'Persyaratan untuk maksimum 85mm ketika sistem DRS berfungsi dan diuji sesuai dengan TD/011-19, tidak terpenuhi' pada mobil Hamilton.
Sehingga ada dugaan pelanggaran teknis pada mobil Formula 1 Hamilton.
Namun, penyelidikan ini ditunda oleh FIA hingga Sabtu pagi waktu Brasil, menjelang babak Sprint Formula 1.
Saat babak kualifikasi, Hamilton sukses mengungguli rivalnya, Verstappen, dengan mengklaim posisi pole position untuk babak Sprint di hari Sabtu.
Awalnya penyelidikan berlangsung selama tiga jam setelah mobil Hamilton dilakukan pengecekan oleh Stewards.
Namun, FIA mengonfirmasi jika penyelidikan ini ditunda hingga Sabtu pagi di Brasil.
Penundaan ini Steward melakukan penyitaan satu unit winglet milik mobil Hamilton hingga penyelidikan kembali dilakukan.
"Dewan pengawas kami telah memerintahkan delegasi teknisi untuk mengawasi pelesapasan rakitan winglet belakang mobil 44, dan untuk menyita bagian ini akan diawasi dengan penyegelan.
"Selanjutnya, delegasi teknisi akan mengawasi transisi mobil 44 ke kondisi semalam. Mobil hanya diizinkan untuk proses penyimpanan saja," tegas Stewards FIA.
Penundaan yang dilakukan oleh FIA ini, mereka menyebut masih membutuhkan bukti kuat atas peristiwa yang tengah viral saat ini.
Jika Mercedes terbukti melakukan pelanggaran, ada kemungkinan Hamilton terlempar posisinya dari pole position, di mana ia akan start dari pit lane.
Selain itu, mobil Hamilton juga harus mengganti winglet belakangnya. (DIMS)