ADVERTISEMENT

Mantab! Menperin Tegaskan RI Siap Jadi Basis Produksi dan Hub Ekspor Sepeda Motor Vespa

Rabu, 10 November 2021 15:12 WIB

Share
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) memperhatikan sepeda motor Vespa pada acara Groundbreaking Pembangunan Fasilitas Produksi PT. Piaggio Indonesia di Cikarang, Selasa (9/11).(Humas Kemenperin)
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) memperhatikan sepeda motor Vespa pada acara Groundbreaking Pembangunan Fasilitas Produksi PT. Piaggio Indonesia di Cikarang, Selasa (9/11).(Humas Kemenperin)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Untuk itu, Menperin berpesan agar PT. Piaggio Indonesia dapat melibatkan sebanyak-banyaknya industri komponen skala kecil dan menengah untuk menjadi bagian dari rantai pasoknya.

“Tidak lupa kami juga mendorong agar PT Piaggio dapat melakukan pengembangan teknologi elektrifikasi sepeda motor serta menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan hub ekspor sepeda motor ikonik Italia dari Indonesia ke dunia,” imbuhnya.

Menperin optimistis terhadap pengembangan bisnis yang dijalankan PT. Piaggio Indonesia melalui perakitan Vespa “Made in Indonesia”, bisa menjadi salah satu produk unggulan kebanggaan Indonesia.

“Selain itu, dapat meningkatkan customer loyalty serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi perekonomian nasional,” tegasnya.

Senada dengan Menperin, Managing Director & Country CEO PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega menyampaikan, terwujudnya investasi ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah Indonesia.

Untuk itu, Piaggio menantikan dukungan dan kerja sama selanjutnya, dan semoga pembangunan ini dapat meneguhkan eksistensi perusahaan dan berdampak terhadap perekonomian, seperti membuka lapangan kerja, serta meneguhkan hubungan antara Indonesia dengan Italia.

“Kami percaya proyek ini akan memperkuat kontribusi PT Piaggio Indonesia di sektor otomotif, serta meningkatkan pengalaman dan keterikatan terhadap merek kami,” ujar Marco.

Menperin mengemukakan, pada triwulan III tahun 2021, pertumbuhan sektor industri alat angkutan menunjukkan angka yang sangat memuaskan, yaitu mencapai 27,84%. Pertumbuhan dua digit ini dicetak oleh industri alat angkutan selama dua triwulan berturut-turut.

“Bahkan, untuk data penjualan sepeda motor, pada triwulan III-2021, tercatat sebanyak 1,52 juta kendaraan terjual atau naik sebesar 30% dibanding triwulan III-2020. Kenaikan yang sangat besar ini mengindikasikan pemulihan ekonomi yang on the right track,” ungkapnya.

Di samping itu, Menperin menyebutkan potensi industri sepeda motor nasional saat ini berjumlah 26 perusahaan industri dengan total nilai investasi mencapai Rp10,05 triliun untuk kapasitas produksi secara keseluruhan sebesar 9,53 juta unit per tahun serta lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT