ADVERTISEMENT

Keras! Relawan PCR Deklarasi Dukung Luhut-Erick Thohir Maju Pilpres 2024, Pengamat Politik: Itu Sindiran Rakyat

Rabu, 10 November 2021 16:52 WIB

Share
Koordinator PPKM Darurat Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan.(Ist)
Koordinator PPKM Darurat Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menyebut munculnya sekelompok orang yang mengatasnamakan Pendukung Cinta Republik (PCR) mendeklarasikan dukungan untuk Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir maju calon presiden dan calon wapres 2024 merupakan bentuk kritikan tajam.

"Deklarasi Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir itu oleh sekelompok orang adalah sebuah kritikan tajam," kata Ujang saat dihubungi, Rabu (10/11/2021).

Doktor Ilmu Politik, Universitas Al Azhar Indonesia ini menjelaskan, adanya kelompok yang mendeklarasikan kedua menteri itu sebagai calon presiden dan wapres terkait adanya isu keterlbatan dalam bisnis Politeknik Caltex Riau (PCR).

"Kalau bener dukugan Capres dan Cawapres betulan kan ada indikator. Yang pertama dia punya partai tidak. Yang kedua, yang paling penting adalah elektabilitasnya seberapa. Luhut elektabilitasnya nihil dan Erick Thohir nol," katanya.

Artinya, sambung Ujang, kalau bicara soal pencapresan sungguhan, maka tidak masuk katagori Capres-Cawapres beneran.

"Saya melihat ini (deklarasi capres-cawapres, red) dari rakyat karena keduanya dianggap, diduga bermain dalam PCR itu, begitu," tegasnya. 

Sebelumnya kepada wartawan, Koordinator Nasional PCR, Fuadul Aufa, mengatakan forum PCR hadir dari isu bisnis PCR dua menteri di kabinet Indonesia Maju tersebut. Fuadul mengatakan pihaknya sengaja memberi nama 'PCR' karena ingin memunculkan rasa yang berbeda.

"PCR ini muncul ini karena berita yang kemarin ini, Pak Luhut dan Pak Erick ini secara tidak langsung dinegatifkan dengan munculnya bisnis PCR ini, makanya coba kita munculkan PCR ini dengan rasa yang berbeda," kata Fuadul dalam konferensi pers di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021). (rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT