JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beredar kabar jika Erick Thohir, dicopot dari jabatan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menurut kabar yang beredar juga, Jokowi terpaksa melakukan itu karena niat terselubung Erick Thohir sudah tercium.
Kabar tersebut mendadak heboh, usai diunggah oleh kanal YouTube Pakde TV pada (25/10/2021) lalu yang berjudul:
"Berita Terkini ~ Inilah Alasan kenapa Erick Thohir Harus Segera Dicopot, Presiden Kaget Setelah Tahu" tulis judul.
Selain itu terdapat hal yang tak terduga yang membuat publik tercengang, yaitu thumbnail foto terlihat potret Jokowi bersama jajaran Paspampres berjabat tangan dengan Erick Thohir.
"SEMUA KAGET!!! ERIK THOHIR TERDEPAK ! PRESIDEN JKW TEMUKAN NIAT TERSELUBUNG" tulis narasi.
Lantas benarkah klaim yang meyebut Jokowi telah mendepak Erick Thohir karena niat terselebung?
Setelah ditelusuri, cuplikan tersebut hanya berisi pendapat eks Demokrat, Ferdinand Hutahaean yang menyebut Menteri BUMN Erick Thohir pantas untuk di resuffle.
Berdasarkan data dan faktam maka klaim yang menyebutkan Erick Thohir Resmi dicopot hanyalah informasi hoaks.
Sebelumnya, beredar kabar jika Arab Saudi desak Jokowi untuk lengserkan Guburnur DKI, Anies Baswedan.
Kabarnya Anies membuat malu Indonesia, sehingga ia dipaksa mundur dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Informasi yang membuat heboh Netizen itu beredar melalui unggahan video, di Kanal YouTube Jubir Istana pada (29/7/2021).
Dalam video juga diberi judul: 'BERITA TERBARU HARI INI JADI BULANAN ARAB SAUDI !! ANIES BASWEDAN MATI LANGKAH'.
Adapun narasi thumbnail yang tertulis dalam unggahan video tersebut adalah sebagai berikut:
"SEMAKIN PARAH...!! BIKIN MALU INDONESIA ARAB SAUDI DESAK JOKOWI LENGSERKAN ANIES BASWEDAN," bunyi narasi dalam thumbnail video, seperti dikutip poskota.co.id dari Kanal YouTube Jubir Istana.
Lantas benarkah pihak Arab Saudi mendesak Jokowi agar melengserkan Anies Baswedan?
Menurut penelusuran poskota.co.id, judul dan isi video sangat tidak sesuai, video berdurasi 8 menit 22 detik tersebut sama sekali tidak membahas adanya upaya melengserkan Anies.
Video itu berisi pelarangan warga Arab Saudi untuk melakukan perjalanan ke sejumlah negara yang memiliki kasus positif Covid-19 yang tinggi, salah satunya Indonesia.
Bahkan tidak ada informasi dari sumber-sumber resmi yang mendukung kebenaran klaim dalam judul maupun thumbnail dari unggahan video kanal YouTube tersebut.
Sementara itu, kanal YouTube Jubir Istana yang menyebarkan informasi tersebut juga bukan lembaga pemberitaan resmi dan terdaftar di Dewan Pers.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa informasi yang disebutkan dalam thumbnail video, yang mengklaim bahwa pemerintahan Arab Saudi telah mendesak Jokowi untuk melengserkan Anies Baswedan adalah tidak benar. (cr09)