ADVERTISEMENT

Ferdinand Hutahaean Senggol Anies Soal Kebhinekaan: Seperti Lelucon 'Saya PSK dan Saya Masih Perawan'

Rabu, 10 November 2021 16:05 WIB

Share
Gubernur DKI Jakarta Kena Senggol Ferdinand Hutahaean (Foto: Instagram @aniesbaswedan dan @ferdinand_hutahaean)
Gubernur DKI Jakarta Kena Senggol Ferdinand Hutahaean (Foto: Instagram @aniesbaswedan dan @ferdinand_hutahaean)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja menghadiri pembukaan Ijtima Ulama Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Acara yang dihadiri Gubernur Anies Baswedan tersebut kabarnya digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan tampak menyinggung mengenai Bhinneka Tunggal Ika di Jakarta.

Menurutnya Kebhinekaan sebagai semboyan bangsa Indonesia. Lantas Anies menekankan jika kata terpenting dalam semboyan tersebut adalah "Tunggal" yang berarti persatuan.

"Apa kata terpenting dari 3 kata ini? yang paling banyak digaungkan adalah 'Bhinneka'. Sesungguhnya kata terpentingnya adalah 'Tunggal'. Bhinneka adalah ciptaan Allah, itu karunia Allah yang kita semua syukuri sebagai karunia. Tapi, 'Tunggal', bersatu, adalah ikhtiar manusia," kata Anies, dikutip Poskota.co.id dalam siaran Youtube OFFICIAL TVMUI, Selasa (9/11/2021) lalu.

Anies juga berharap agar Jakarta bisa melihat Jakarta sebagai sebuah simpul persatuan untuk Indonesia.

"Kami berharap dalam kita melihat Jakarta, dalam kita melihat Indonesia, sebagai sebuah simpul persatuan yang membuat Indonesia dikagumi dunia, itu karena persatuannya," jelas Anies.

Menanggapi pernyataan Anies, eks politis Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaen berikan komentar menohok.

Menurut Ferdinand pernyataan Anies di Ijtima Ulama Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkaitBhineka Tunggal Ika di Jakarta, seperti lelucon PSK.

"Ini sama saja artinya dengan lelucon PSK yang berbunyi : “Saya PSK dan saya masih perawan” tulisnya, dikutip Poskota.co.id dari akun @FerdinandHaean3.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT