JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV mencapai 4 persen.
Itu disampaikan Airlangga dalam keterangannya secara virtual tentang evaluasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta, Senin (8/11/2021).
Seperti diketahui, dua hari sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III mencapai 3,51 persen secara year on year (YoY). Angka ini lebih rendah dari capaian triwulan sebelumnya yang sebesar 7,07 persen.
Airlangga sendiri menilai pertumbuhan ekonomi di kuartal III sebesar angka 3,5 persen sudah cukup baik. "Kita melihat beberapa sektor di atas pertumbuhan nasional, seperti sektor industri dan juga keyakinan konsumen relatif membaik," tutur Airlangga yang juga ketua umum Partai Golkar.
Ia mengungkapkan dari segi investasi juga ada kenaikan, sehingga di kuartal IV harapan dengan adanya Penanaman Modal Asing (PMA) yang ekspansif akan mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal IV.
"Kepercayaan konsumen juga sudah naik mencapai 95,3 per. Kita juga melihat tingkat pengangguran sudah menurun dari 9,7 menjadi 9,1 di Tahun 2021," terang Airlangga.
Ia menambahkan untuk stabilitas perekonomian, neraca perdagangan positif dan cadangan devisa naik, serta transaksi berjalan juga baik.
Airlangga juga menyampaikan prediksi dari berbagai lembaga, di antaranya dana moneter internasional (IMF) yang memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5 persen.
RUPIAH MENGUAT
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tajam pada perdagangan hari Senin (8/11/2021) setelah merosot 1,13% sepanjang pekan lalu.
Pada Senin (8/11/2021), pk.14:00 rupiah berada dalam level Rp 14.255 per dolar AS. Rupiah menguat 0,49% dibandingkan dengan penutupan perdagangan Jumat (5/11). (*)
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (foto: dok. biro pers)