Jalan Penghubung Wilayah Bekasi dan Bogor Ambles, Hanya Setengah Badan Jalan yang Bisa Digunakan, Arus Pun Tersendat

Selasa 09 Nov 2021, 01:57 WIB
Jalan Pangkalan 1 ambles. Jalan penghubung wilayah Bekasi dan Bogor di lintasan Bantargebang itu kondisinya ambles

Jalan Pangkalan 1 ambles. Jalan penghubung wilayah Bekasi dan Bogor di lintasan Bantargebang itu kondisinya ambles

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Jalan Pangkalan 1 ambles. Jalan penghubung wilayah Bekasi dan Bogor di lintasan Bantargebang itu kondisinya ambles di bagian sebelah.

Kondisi Jalan Pangkalan 1 yang ambles tersebut menyulitkan para pengguna roda dua dan juga mobil serta truk yang melintasi menjadi tersendat.

Diketahui pada Minggu (07/11/2021) lalu, hujan deras turut memperparah dan mengakibatkan akses jalan pangkalan 1 yang berada di Bantargebang ambles diketahui sedalam 5 meter.

Menurut penuturan warga, yaitu Harto (24) mengungkapkan jika keadaan jalan ambles di pangkalan 1 tersebut memang sudah dalam keadaan miring dan ditambah pada Minggu (07/11) hujan deras.

"Hujan kemarin pukul 16.30 WIB (07/11), dan memakai setengah badan jalan, lalu karena hujan deras, banjir dan air kali naik," ungkap Harto (08/11/2021) siang.

 

 Harto,  salah satu warga yang berada di Jalan Pangkalan 1 Bantargebang saat ditemui wartawan. Senin (08/11/2021) siang. (foto: Ihsan Fahmi)

Akibatnya, hanya setengah badan jalan saja yang bisa digunakan, hingga arus lalu lintas nmenjadi tersendat.

"Jadi emang sebelumnya sudah miring jalannya. Kondisi miringnya itu karena emang sudah ambles, ditambah hujan gede, jadi tambah longsor," imbuhnya

Selain itu, terdapat tujuh meter akses jalan yang telah dalam keadaan miring dan menjadi amblas.

"Kalau setahu saya kisaran 7 meter (akses jalan dengan keadaan miring dan amblas) yang pertama ya itu udah longsor. Sekarang makin panjang gegara hujan," sambung Harto

Sebelumnya dikatakan Harto, jika jalan yang berada dengan lebar sekitar 4 hingga 5 meter tersebut, sempat masih dilalui oleh kendaraan dengan arah yang berlawanan.

Namun sekarang, para kendaraan tersebut harus mengantri dan saling tunggu untuk bergantian untuk memakai jalan yang masih dapat dilalui.

Berita Terkait

News Update