ADVERTISEMENT

Waduh, Pria Stres Bacok Pasangan Lansia di Banjarmasin Barat Secara Brutal

Senin, 8 November 2021 23:45 WIB

Share
Polisi selamatkan kasus pembacokan. (dok poskota) 
Polisi selamatkan kasus pembacokan. (dok poskota) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BANJARMASIN, SUMUT.POSKOTA.CO.ID - Geger, warga Kecamatan Banjarmasin Barat dikejutkan dengan peristiwa pembacokan pasangan lansia di Jalan Teluk Tiram Darat Tanjung Berkat Gang Silahturahmi.

Salah satu korban Masnah (69), sebagaimana dilansir dari koranbanjar.net di rumahnya pukul 15 00 WITA, terlihat sedang terbaring dengan kondisi jari tangan dibalut perban.

Menurutnya, dia dan suaminya Jailani (71) tidak pernah memiliki persoalan dengan pelaku R (26).

“Tidak tahu apa sebabnya, tiba-tiba saja datang langsung membacok kakek (suaminya), dengan membabi buta, aku pun kena bacok di jari, ini jari kelingkingku putus,” tutur Masnah sembari mata berkaca-kaca.

Diceritakannya, awalnya Masnah sedang asik berjualan kue dan suaminya sedang berolahraga jalan santai keliling gang.

“Pas kakek datang dari olahraga, duduk-duduk santai, tiba-tiba datang dia (pelaku,red) langsung menyerang kakek dengan membabi buta,” ungkapnya

Masih dikisahkan, akibat amukan pelaku dengan parang, suaminya mengalami luka di tangan, wajah hingga kepala.

“Akhirnya kakek roboh, sampai darahnya muncrat banyak sekali seperti sapi habis disembelih itu,” kisah Masnah.

Saat tersungkur sambung Masnah, suaminya sempat berupaya sekuat tenaga hendak bangkit berdiri, namun pelaku tidak memberikan kesempatan, terus nengayunkan parangnya ke arah tubuh si kakek.

Ironisnya, melihat kejadian itu, tak satupun tetangga maupun warga berani melerai pembacokan brutal yang terjadi di teras depan rumah anak Masnah. (poskota banjarmasin/editor bambang sugiarto/poskota sumut)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT