"Syukurnya listrik tidak padam saat ini sehingga untuk pembersihannh bisa cepat selesai, tinggal lumpur saja di rumah dan air di pinggiran digiring ke bibir sungai," katanya.
Dia sendiri sudah sekitar 30 tahun lebih tinggal di kawasan tersebut sehingga sudah biasa menghadapi banjir. Saat musim penghujan khususnya, dia pun selalu memindahkan barang-barang berharga di lantai ke dua rumahnya.
"Warga juga umumnya bertahan di rumah karena kan banjirnya masih terbilang tak terlalu parah sehingga cepat surut juga biasanya," katanya.
Sebelumnya Pemerintah Kota Jakarta Selatan kerap grebek lumpur di sejumlah wilayah Jakarta Selatan baik itu di kawasan genangan maupun di kawasan banjir. (adji)