Meski menang dua gim langsung, Gabriela mengaku tak mudah mengalahkan Kyla dan merengkuh title juara.
“Dari awal aku coba siapin focus sama daya tahan dan akhirnya set pertama bias menang. Lalu di set kedua, lawan lebih agresif karena sudah tahu pola permainan saya dan sempat keteteran juga, tapi puji Tuhan saya bias memenangkan pertandingan,” jelas Gabriela.
Tak menyangka mampu meraih gelar juara mengingat kategori ini juga berisi nama-nama pebulutangkis dengan jam terbang yang lebih tinggi seperti Fitriani dan Susanto Yulia Yosephine.
Sementara, pada sector putri yang lebih muda yakni Tunggal Remaja Putri U-17, Chiara Marvella Handoyo dari PB Djarum keluar sebagai juara usai mengandaskan pebulutangkis Jaya Raya Jakarta, Natiqotul Wardah Fil Karomah dua gim langsung 21-16, 21-11.
Bagi Chiara, kemenangan ini terasa istimewa karena inilah pertama kalinya ia berhasil mengalahkan Natiqotul
“Sebelumnya saya sudah pernah ketemu dua kali di Pekanbaru dan Jakarta dan selalu kalah. Ini kemenangan pertama saya atas dia,” ucap Chiara usai pertandingan.
“Semoga kedepannya prestasi saya bias lebih meningkat dan juga bias juara di international series,sehingga bias membuktikan kebanyak orang kalau saya bias lebih baik lagi,” tambahnya.
Berpindah ke sector putra, Devin Artha Wahyudi asal PB Djarum bermain cemerlang mengalahkan Denis Azzarya dari Jaya Raya Jakarta di nomor Tunggal Pemula Putra U15.
Meski berusia muda, Devin bermain cukup sabar sehingga bias mendulang poin demi poin dan akhirnya sukses menundukkan perlawanan Denis dengan dua gim langsung 21-19, 21-19.
“Sebelumnya saya sudah pernah ketemu Denis saat tanding di Medan tahun 2018. Waktu itu kalah. Makanya sekarang saya juga diinstruksikan sama pelatih untuk main jangan buru-buru dan lebih sabar,” ungkap Denis yang bergabung dengan PB Djarum sejak 2018 ini.
Pada kejuaraan ini, pemuda kelahiran Merangin, Jambi itu bermain rangkap di nomor Ganda Pemula Putra U15 bersama Moh. Zaki Ubaidillah.
Sayang, Devin/Zakigagal meraih gelar juara setelah dihentikan Denis/Yusack Christian dari Jaya Raya Jakarta 21-18, 21-17.