SERANG, POSKOTA.CO.ID - Gegara api kompor menyambar bensin, kios bensin alias "pom bensin" mini milik Sapei (42) buruh harian lepas warga Kampung Gege, Desa Nyompok, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, ludes terbakar, Senin (8/11/2021).
Akibat musibah kebakaran tersebut dua orang warga dilaporkan mengalami luka bakar usai terkena semburan kobaran api.
Kedua korban diketahui bernama Encep (57) dan Uda alias Lay (49) warga setempat yang masih kerabat Sapei.
Diperoleh keterangan, musibah kebakaran diakibatkan saat pengisian bensin ke dalam jeriken dilakukan dekat kompor yang menyala.
Api dari kompor menyambar ke tempat pengisian bensin.
Kobaran api selanjutnya menyambar ke jeriken berisi bensin dan melumat seluruh isi kios bensin eceran.
Beruntung kobaran api tidak sempat melumat bangunan rumah karena berhasil dipadamkan.
"Korban yang menderita luka disebabkan berusaha membantu memadamkan api," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma kepada wartawan.
Menurut Nana, korban sempat dilarikan ke Puskesmas setempat. Namun setelah mendapat pengobatan, diizinkan untuk berobat jalan.
Nana mengatakan, setelah mendapat informasi adanya kebakaran, pihaknya langsung menerjunkan satu unit kendaraan untuk menangani kebakaran.
Tak butuh waktu lama, kobaran api berhasil dipadamkan dibantu masyarakat setempat.
Tonton juga video “Wali Kota Bogor Tinjau Lokasi Longsor yang Akibatkan Pasutri Alami Luka-luka”. (youtube/poskota tv)
Nana mengatakan kondisi rumah korban rusak sedang. Adapun kerugian diperkirakan hanya mencapai Rp20 juta.
"Saat ini pemilik rumah sudah menempati rumahnya yang sebagian tidak terbakar," imbuhnya. (kontributor banten/rahmat haryono)