Jelang Ajang Superbike di Mandalika, Panglima TNI dan Kapolri pun Turun, Cek Pengamanan dan Pengendalian Covid-19

Senin 08 Nov 2021, 08:47 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengecek Sirkuit Mandalika. (ist)

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengecek Sirkuit Mandalika. (ist)

NUSA TENGGARA BARAT, POSKOTA.CO.ID - Menjelang gelaran Superbike di Mandalika, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (7/11/2021), menjelang pelaksanaan Asian Talent Cup dan World Superbike Championship (WSBK) mendatang.

Panglima TNI dan Kapolri mengecek langsung untuk memastikan pengamanan dan penanganan serta pengendalian Covid-19 berjalan dengan baik mulai dari persiapan, saat berlangsung hingga berakhirnya event internasional tersebut. 

"Beberapa hari kedepan akan dilaksanakan event internasional yang akan dilaksanakan di Mandalika, mulai kejuaraan Asian Talent Cup sampai Superbike. Tentunya ini akan menjadi ujian buat kita apakah kita mampu untuk melaksanakan event internasional, namun laju pertumbuhan Covid-19 bisa kita jaga," kata Sigit didampingi Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal dan Pangdam XI/Udayana Mayjen Maruli Simanjuntak.

Untuk mencegah laju pertumbuhan virus corona, Sigit menekankan, seluruh pihak terkait di NTB, bersama-sama dengan TNI, Polri, Dinkes, relawan, tokoh masyarakat dan agama, untuk bersinergi melakukan percepatan akselerasi vaksinasi Covid-19.

Dengan akselerasi vaksinasi, mantan Kapolda Banten ini menyebut, kekebalan komunal dari virus corona akan segera terwujud. Sehingga, pelaksanaan event internasional, bisa berjalan baik dari segi keamanan dan kesehatan. 

"Oleh karena itu tentunya kami, selalu mengingatkan bahwa percepatan akselerasi vaksinasi untuk memastikan masyarakat kita memiliki kekebalan dan imunitas terhadap Covid-19," ujar mantan Kabareskrim Polri tersebut. 

Selain akselerasi vaksinasi, Sigit menegaskan, harus dilakukan penguatan protokol kesehatan (prokes) di masyarakat. Mengingat, hal itu masih menjadi upaya untuk mencegah laju penyebaran virus corona.

"Tentunya agar prokes tetap dilaksanakan secara kuat. Sehingga kita bisa laksanakan event secara baik, laju Covid-19, bisa dijaga dan dampaknya pertumbuhan ekonomi akan semakin baik," ucap Sigit.

Sigit pun merasa optimis pelaksanaan event internasional di NTB bakal berjalan dengan aman dan memperhatikan faktor kesehatan. Menurut Sigit, hal itu sebagaimana kesuksesan kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua beberapa waktu lalu.

Kegiatan yang berjalan lancar tersebut bisa berjalan beriringan antara keamanan dan faktor kesehatan. Sehingga, tidak mengakibatkan meledaknya angka Covid-19 pasca-event nasional tersebut. 

"Beberapa waktu lalu PON ke-XX berjalan baik dengan tetap menjaga prokes. Alhamdulillah untuk pertumbuhan Covid-19 pada saat itu betul-betul bisa kelola, sehingga tidak muncul gelombang ketiga," tutur Sigit. 

Berita Terkait
News Update