Angin Segar! Ratusan SD di Tangerang Sudah Mulai Gelar PTM di Masa PPKM Level 1

Senin, 8 November 2021 12:23 WIB

Share
PTM Sekolah Dasar di Kota Tangerang. (foto: Iqbal)
PTM Sekolah Dasar di Kota Tangerang. (foto: Iqbal)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Memasuki PPKM Level 1, Pemerintah Kabupaten Tangerang memperbolehkan kembali menggelar Pertemuan Tatap Muka (PTM) tingkat Sekolah Dasar (SD). Kali ini setidaknya 445 SD sudah diperbolehkan menggelar PTM. 

Setelah memasuki PPKM Level 1, pemerintah membolehkan siswa tingkay sekolah dasar menggelar PTM. Namun PTM ini tetap harus digelar dengan protokol kesehatan secara ketat. 

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD pada Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Helmiati mengaku mekanisme dalam PTM pun tetap mengikuti standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan Covid-19. 

"Pada PTM pekan ke-3  ini sebanyak 445 SD sudah mengikuti. Tahap pertama 45 sekolah, tahap ke dua 180 sekolah, tahap ketiga 220. Jadi seluruhnya 445 sekolah," kata dia, Senin (8/11/2021).

Menurutnya semua tahapan PTM sesuai dengan SOP protokol kesehatan Covid-19. Pertama masuk itu tetap tes suhu, cuci tangan, ikuti arah masuk dan keluar, wajib masker, orang tua mengantar sampai gerbang.

"Dan juga anak anak yang masuk itu harus sudah vaksin, kalau belum orang tuanya harus sudah vaksin tetap kesehatan dan keselamatan jadi prioritas utama," ucapnya.

Dinas Pendidikan, kata Helmiati, khawatir apabila orang tua siswa belum vaksin covid-19. Dengan contoh apabila si anak tertular dari orang tua lalu sekolah dan menular ke teman kelas sehingga muncul klaster baru.

"Kota Tangerang ini sudah level 1 kita berharap dengan disiplin prokes bisa kembali seperti sediakala. Lapor ke wali kelas jika sudah (vaksin)," katanya.

Namun menurut Helmiati pihaknya juga akan melakukan tetap menggelar PJJ. Apalagi hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya penyebaran virus Covid 19 di lingkungan sekolah. 

"Kita tetap diseimbangi dengan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Selain kita antisipasi klaster baru kita juga membantu pemerintah biar masyarakat vaksin. Dengan itu meningkatkan minat orang tua untuk vaksin agar anaknya bisa ikut PTM," lanjutnya.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar