ADVERTISEMENT

Pembacokan Ustadz Ulah Begal di Bekasi Berharap Pelaku Segera Diungkap Polisi, Korban: Hampir Satu Bulan Belum Ada Kabar Lagi

Sabtu, 6 November 2021 08:16 WIB

Share
Kondisi RM Jamil pasca dibegal dan mendapati luka di beberapa bagian saat ditemui wartawan di kediamannya di komplek SMAN 1 Cikarang Barat, beberapa waktu lalu. (Foto/Poskota.co.id/Ihsan Fahmi)
Kondisi RM Jamil pasca dibegal dan mendapati luka di beberapa bagian saat ditemui wartawan di kediamannya di komplek SMAN 1 Cikarang Barat, beberapa waktu lalu. (Foto/Poskota.co.id/Ihsan Fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Menanti jawaban, mungkin itulah istilah yang kini tengah dirasakan oleh Raden Muhammad Jamiludin atau RM Jamil yang menjadi korban pembegalan di Mustikajaya pada Selasa (21/09/2021) lalu.

Dikatakan RM Jamiludin (39) kini dirinya tengah menunggu kembali kabar dari pihak kepolisian, dimana sebelumnya santer terdengar jika pelaku Pembegalan dirinya sudah terungkap.

"Belum, saya belum mendapat informasi lagi dari pihak kepolisian, ya terakhir itu, hampir satu bulan lalu, waktu saya dikabarin sama Resmob, kalau ada pelaku Begal, tapi pas diselidiki pelaku begal tersebut beraksi di Cileungsi, Sementara kejadian saya di Mustika Jaya," ungkap RM Jamiludin, Jum'at (05/11/2021) 

Meski kondisi nya kini tengah berlangsur membaik, ia masih berusaha mencari informasi terkait kejadian yang menimpanya yaitu menjadi korban begal dan motor NMAX dirampas.

"Kondisi saya kini Alhamdulillah sudah berangsur membaik, dan saya tetap berharap polisi dapat mengungkap kasus tersebut," harap Jamil yang juga merupakan tokoh agama (ustadz).
 
Diketahui sebelumnya, bahwa informasi penangkapan begal tersebut diungkapkan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes pol Ahmad Ramadhan di channel YouTube Gelora TV, Rabu (29/09/2021) lalu.

Dikatakan Ahmad Ramadahan jika pelaku telah diamankan, namun pihaknya belum dapat mengungkapkan motif dari pembegalan dan pembacokan tersebut.

"Kami juga ingin memastikan apa motif dari kasus pembegalan dan pembacokannya. Informasi awal bahwa motif dari pelaku adalah melakukan begal, dia ingin merampas sepeda motor milik ustaz. Artinya, pelaku dalam hal ini tidak mengenal sama sekali, dia memang tujuannya ingin merampas sepeda motor tersebut," ungkap Kombes pol Ahmad Ramadhan (29/09/2021) lalu.

Ustadz RM Jamil dibegal oleh kawanan begal berjumlah sekitar 6 hingga 7 orang memakai celurit, di Kampung Babakan, Mustikajaya pada, Selasa (21/09/2021) dini hari.

Peristiwa tersebut hampir membuat nyawanya melayang, karena terkena tusukan celurit di bagian belakang tubuh, pinggang, serta tangan. Dan harus menerima puluhan jahitan.

Sementara ia sempat mendapat informasi dari Resmob Polda Metro Jaya pada Sabtu dan Minggu atau tanggal 2 hingga 3 Oktober lalu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT