Apalagi, lanjut Hasto, dalam waktu dekat ada peringatan Hari Pahlawan 10 November.
"Negeri ini dibangun dengan dedikasi dan pengorbanan. Bung Karno saat membacakan teks Proklamasi secara tegas menyampaikan bahwa sejarah perjuangan bangsa ini beegitu panjang. Kita harus meletakkan nasib bangsa ditangan sendiri sehingga dapat berdiri dengan kuat. Salah satunya dengan kebudayaan," katanya.
Dengan adanya acara ini, kata Hasto, diharaokan para seniman Ketoprak dan Wayang Orang menyesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini.
Badan Kebudayaan Nasional PDIP Perjuangan juga diminta harus bekerja sama dengan seluruh pegiat seni yang mencoba menjabarkan olahrasa dalam kesatuan alam fikir untuk menggelorakan tentang rasa cinta Tanah Air.
"Ini adalah pintu rasa kangen terus menggelorakan mencintai sejarah Nusantara dan seni Indonesia. Ini yang kita harapkan," katanya. (trb)