JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beberapa waktu lalu nama Hana Hanifah menjadi sorotan publik lantaran terseret dalam kasus prostitusi online.
Setelah kasus itu berakhir, Hana pun semakin aktif di media sosial hingga berhasil meraup puluhan juta rupiah setiap bulannya.
Seperti halnya yang terpotret dalam perbincangannya dengan Nikita Mirzani saat mengundang Hana Hanifah untuk menjadi bintang tamu dalam vlog yang diunggah di kanal YouTube Crazy Nikmir Real.
Nikita pun menanyakan sumber penghasilan Hana hingga bisa membeli mobil mewah seharga Rp2 miliar.
Artis bertubuh seksi ini pun dengan tegas membantah tuduhan dirinya mendapat uang dari gadun. Sebaliknya, Hana mengaku bisa membeli mobil mewah tersebut dengan uang hasil tabungannya.
"Aku suka nabung anaknya dan aku nggak suka kredit. Dari dulu sih (nabung), karena itu kan mobil impian. Makanya aku sempat jual mobil dulu baru aku beli mobil baru gitu," jelas Hana.
Hana pun membeberkan beberapa sumber penghasilannya, salah satunya yang paling besar adalah dari endorse di media sosial instagram.
"Kalau jadi artis udah enggak kak, capek. Sekarang jadi model sama endorse aja sih paling," ucap Hana.
"Lo duitnya banyak, jangan-jangan dari gadun (lelaki hidung belang) nih," kata Nikita Mirzani.
"Nggak lah kak. Baru DP, kemarin DP 400 (juta)," jawab Hana.
Enggak main-main, Hana pun memasang tarif yang fantastis. Ia mengaku bisa dapat Rp50 juta hingga 60 juta dari endorse instagram.
"Sekitar Rp50-60 jutaan sih kak dari endorse. Kayak kemarin brand dia mau kontrak sebulan bisa kena Rp50 juta. Itu PP (paid promote) aja, PP endorse," pungkas Hana Hanifah.
Namun, kini selebgram sekaligus pemain FTV Hana Hanifah mengaku trauma lantaran sempat ditangkap atas dugaan kasus prostitusi online itu.
Hana Hanifah mengatakan momen tersebut merupakan titik terendah dalam hidupnya. Kejadian terjerat prostitusi online rupanya berpengaruh besar terhadap kondisi mental Hana Hanifah.
"Pas waktu itu (terjerat kasus prostitusi). Jadi mental aku, trauma. Panik sih jadinya," ujar Hana Hanifah saat ditemui di kawasan Ciledug, Jakarta Selatan, Rabu (3/11/2021).
Usai kejadian tersebut, Hana Hanifah mengatakan dirinya kerap dipandang buruk oleh publik.
Disebutkan Hana, masih banyak warganet yang menyinggung masalah tersebut melalui media sosialnya. Namin artis kelahiran 1995 itu memutuskan untuk tak ambil pusing.
"Wahh banyakk. Tapi gua bodoamatlah. Namanya juga netizen indo," jelasnya.
Hana Hanifah (Foto: @hanaaaast/Instagram)
Tak menampik, bintang sinetron Jaka Tingkir itu mengatakan dirinya sempat ingin konsultasi ke psikolog. Lantaran tak kuat menerima nyinyiran dan hujatan warganet.
Namun niat tersebut diurungkan. Hana Hanifah memilih untuk menghabiskan waktu dengan pergi jalan-jalan.
"Tapi menurut kau kayak, kalo ke psikolog gimana gitu. Mending healing, healing aja. Jalan-jalan. Percuma minum obat kalo enggak sembuh," tuturnya.
Bersyukur, Hana mendapatkan banyak hikmah dari kejadian lalu tersebut. Saat ini, dia mengatakan jauh lebih selektif dalam memilih lingkup pertemenan.
Hana Hanifah mengaku lebih berhati-hati untuk menaruh kepercayaan pada orang lain.
"Sekarang aku lebih memperkecil sirkel sih," tandasnya.
Diketahui, Hana Hanifah pernah diamankan polisi bersama seorang pria inisial A di hotel di Medan, Minggu, 12 September 2020. Hana Hanifah diamankan terkait dugaan asus prostitusi online.
Dalam kasus tersebut, Hana Hanifah hanya berstatus sebagai saksi. Hana Hanifa sempat membantah terlibat dalam kasus prostitusi online. (cr07)