JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Setelah temuan cek Rp35,9 Miliar, Avsec butuh tiga hari temukan pemiliknya.
Petugas Aviton Security Bandara Soekarno-Hatta butuh waktu tiga hari untuk bisa menemukan pemilik tas tangan berisi cek senilai Rp35,9 miliar yang diketahui bernama Sunardi.
Hal ini terjadi karena, pihaknya kesulitan mencari alamat dari pemilik cek miliaran tersebut.
"Barangnya ditemukan pada tanggal 29 Oktober (2021), terus kemarin diserahkan, kemarin kan tanggal 1 November (2021) yah. Berarti cuma 3 hari yah," kata Senior Manager Avition Security Bandara Soekarno-Hatta, Oka Setiawan saat dihubungi, Selasa (2/11/2021).
Oka menceritakan awal mulanya bisa menemukan pemilik cek itu, setelah pihaknya melakukan pengecekan dari CCTV dan dokumen-dokumen dalam tas tersebut hingga bekerja sama dengan pihak Bandara Jambi.
"Kita tracking lewat CCTV. Kami cek ini punya siapa, karena dokumen ada dokume paspor. Tapi kan alamat engga ada," katanya
"Akhirnya kita dapat informasi, yang bersangkutan melapor ke Lost and Found Lion Air, akhirnya ketemu kontaknya beliau kan, komunikasi dari maskapai dikami ke avsec Bandara soetta," sambungnya.
Oka mengaku, bahwa pihaknya telah meminta Sunardi untuk segera mengambil barangnya di Bandara Soekarno Hatta.
Namun pemilik tas itu, tidak bisa mengambil barang tersebut.
Sehingga pihaknya berinsiatif mendatanginya, agar polemik cek miliaran rupiah cepat selesai.
"Iyah dalam Standar Oprasional Prosedur (SOP) nya seharusnya pemiliknya ngambil. Karena terlalu takut, akhirnya kita berinsiatif datang," tuturnya.
"Sebenarnya, bukan tidak bisa datang. Tapi tidak bisa datang dalam waktu cepat," tambahnya.
Sebagai informasi, Bandara Soekarno Hatta akhirnya resmi mengembalikan cek senilai Rp35,9 Miliar kepada pemiliknya di Jambi.
Tonton juga video "Hindari Truk Tangki, Supir Truk Banting Setir Hingga Hantam Rumah Mable". (youtube/poskota tv)
Serah terima dilakukan oleh jajaran PT Angkasa Pura II di Bandara Sultan Thaha Saifuddin, Jambi pada Senin (1/11/2021).
Direktur Utama PT Angkasa Pura Solusi, Dorma Manalu mengatakan pengembalian cek miliaran itu bekerja sama dengan Bandara Sultan Thaha, Jambi.
Pengembalian barang ini dilakukan oleh perwakilan Aviation Security Bandara Internasional Soekarno-Hatta AP II kepada pemiliknya yakni Sunardi.
"Alhamdulilah, pengembalian barang kepada pemiliknya, berupa 1 buah dompet beserta isinya yang tertinggal," kata Dorma dalam keterangannya, Selasa (2/11/2021). (jehan nurhakim)