"Kenaikan komoditas hortikultura, semisal aneka cabai, seperti yang terjadi di Oktober ini perlu kita waspadai bersama-sama, mengingat saat ini telah masuk musim penghujan yang biasanya memang mengurangi produktivitas tanaman hortikultura,” ujar Menko Airlangga.
Komoditas pangan lainnya yang mengalami kenaikan harga dan memberikan andil inflasi yakni minyak goreng (0,05%) dan daging ayam ras (0,02%). Sementara beberapa komoditas VF yang mengalami penurunan harga dan menyumbang deflasi yakni telur ayam ras (-0,03%), tomat (-0,02%), bawang merah, sawi hijau, bayam, kangkung (andil masing-masing sebesar -0,01%).
"Namun, permintaan domestik kembali melanjutkan momentum perbaikan. Hal ini terlihat dari inflasi inti yang tetap menyumbang inflasi Oktober 2021 dengan andil mencapai 0,05%, walaupun secara bulanan inflasi inti sebesar 0,07% (mtm), masih lebih rendah dari inflasi inti September 2021 sebesar 0,13% (mtm),” jelas Menko Airlangga. (rizal)