Mendagri Mewanti-wanti Masyarakat Tidak Euforia Seiring Menurunnya Kasus Positif Covid-19 Kotak Masuk

Selasa 02 Nov 2021, 12:20 WIB
Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat bertemu Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. (dok Kemendagri)

Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat bertemu Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. (dok Kemendagri)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mewanti-wanti kepada masyarakat dan seluruh pihak agar tidak terlalu euforia seiring menurunnya kasus positif Covid-19 dan membaiknya seluruh indikator penanganan Covid-19.

"Saya  tidak ingin terjadi kembali ledakan kasus penularan Covid-19 pada awal tahun mendatang," terang Tito  di sela kunjungan kerjanya ke Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogtakarta (DIY), Senin (1/11/2021). Hadir dalam acara itu, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Ia menambahkan berkaca dari tahun baru lalu, yaitu pada awal Januari 2021, ledakan kasus penularan Covid-19 sempat terjadi.

"Tingginya mobilitas dan banyaknya kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan dalam periode libur Natal dan tahun baru. Untuk itu, agar tak terulang, kejadian seperti itu perlu diantisipasi dengan baik," tegas Tito.

 Menurut Mendagri, Indonesia harus mempertahankan pengendalian pandemi yang sudah berjalan dengan baik.

Seperti diketahui, berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, Indonesia masuk sebagai negara risiko rendah penyebaran Covid-19, dengan kategori level 1.

Dalam website resminya, mereka mencantumkan kategori Level 1: Covid-19 Low untuk Indonesia.

"Kita adalah negara yang low (rendah) enggak banyak negara yang low, untuk sekelas Indonesia yang (memiliki) 270 juta penduduk itu bisa masuk kategori low, itu luar biasa," tuturnya.

 Mendagri menyebut keberhasilan itu merupakan kerja keras semua pihak yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan.

"Salah satunya, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di setiap waktu. Karena itu, pelonggaran aktivitas masyarakat seiring turunnya kasus Covid-19 tak boleh disambut dengan euforia," papar mantan Kapolri.

"Jangan sampai euforia, pelonggaran sudah dilakukan secara bertahap, jangan langsung kembali seperti tidak ada pandemi, ini yang perlu kita waspadai bersama dan mohon dukungan semua pihak, termasuk masyarakat, sehingga kita bisa kendalikan tanpa adanya ledakan baru," tandasnya. (*)

Berita Terkait
News Update