TANGERANG, POSKOTA CO.ID - PT Angkasa Pura II (Persero) sangat berterima kasih kepada Halimah 29 tahun, staf cleaning service di Bandara Soekarno-Hatta yang menemukan dompet milik penumpang pesawat di Terminal 2 lalu menyerahkan ke personel Aviation Security (Avsec).
Cek di dalam dompet yang ditemukan Halimah tersebut ternyata nilainya mencappai Rp35 miliar.
Dirut PT Angkasa Pura II, Muhamad Awaluddin mengatakan, Halimah telah menunjukkan penerapan nilai-nilai utama (core values) SDM AP II dalam bekerja sesuai arahan Menteri BUMN Bapak Erick Thohir, yakni mempraktikkan nilai Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif atau dikenal dengan AKHLAK.
"Kami bangga Bandara Soekarno-Hatta memiliki Ibu Halimah yang mengutamakan AKHLAK dalam menjalankan pekerjaannya," kata Awaluddin, Sabtu (30/10).
Awaluddin menambahkan, atas kejujuran dalam bekerja, AP II Group juga memberikan penghargaan kepada Halimah, yakni berupa promosi jabatan atau naik jabatan dari Team Leader menjadi Supervisor Cleaning Service di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.
"Sebagai rasa terima kasih, AP II Group juga memberikan sejumlah apresiasi bagi Ibu Halimah," ujarnya.
Seluruh jajaran AP II juga secara berkelanjutan memperkuat penerapan core values AKHLAK dalam bekerja dan dalam kehidupan sehari-hari.
Jajaran manajemen dan karyawan memiliki berbagai program tetap untuk menyeleraskan hati, pikiran dan tindakan guna memberikan pelayanan terbaik dengan AKHLAK yang baik.
"Dengan AKHLAK, pedoman dasar dan nilai-nilai personal setiap karyawan dapat semakin kuat dalam menjalani tugas di AP II sebagai pengelola bandara termasuk Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Tanah Air, serta pintu utama Indonesia," pungkasnya.
Sebelumnya, pengelola jasa cleaning service Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, yakni PT Angkasa Pura Solusi memberikan apresiasinya pada Halimah (29) Team Leader Cleaning Service Terminal 2, Bandara Soetta.
Hal ini, karena wanita itu bertindak jujur dan amanah setelah menemukan sebuah dompet berwarna cokelat yang saat nyatanya, berisikan cek senilai Rp35,5 miliar. (*)