Hanya saja, dia tidak menjelaskan jenis kejahatan dan persentase peningkatannya.
Kendati demikian, kata Yusri, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran telah membentuk tim untuk mencegah kriminalitas di Jakarta.
Tim itu, lanjut dia, dikendalikan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
"Tim itu untuk memetakan mana-mana wilayah yang menjadi rawan kejahatan, contoh ya pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan pencurian dengan pemberatan (curat)," ucapnya.
Tim tersebut bakal berpatroli di lokasi-lokasi yang dianggap rawan kejahatan seperti begal.
Namun, saat beroperasi polisi mengedepankan upaya preventif, guna mencegah timbulnya korban.
"Ada beberapa kemarin di Bekasi Kabupaten, Tangerang Selatan ini tim bergerak lagi. Nanti patroli yang diharapkan bagaimana kepolisian dalam hal ini dapat membuat tenang," ujar Yusri.
Pihaknya sudah banyak mengungkap kasus kriminalitas belakangan ini.
Dia lantas menyebut curanmor yang menjadi kasus paling tinggi.
"Terungkap 100 bahkan lebih curanmor," pungkas Yusri Yunus. (adji)