Ketiga pelaku pembunuh juru parkir di Metland Cileungsi berhasil diringkus Polres Bogor (Foto/mapolrestabogor) 

Kriminal

Raja Tega, Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Paman Sendiri Karena Kurang Setoran

Jumat 29 Okt 2021, 20:01 WIB

BOGOR,POSKOTA.CO.ID - Anggota Satuan Reserse Kriminal (Sat reskrim) Polres Bogor dengan Polsek Cileungsi, berhasil meringkus tiga tersangka pembunuh juru parkir Purnama alias Gofur, 34.

Peristiwa tersebut terjadi dipinggir Jalan Raya Cileungsi - Jonggol (Perum Metland Transyogi), Kp. Sawah RT. 004/004, Ds. Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Minggu (17/10/2021) malam.

Kapolres Bogor, AKBP Harun mengatakan anggota telah berhasil mengungkap pembunuhan terhadap korban P, juru parkir.  

Korban dihabisi oleh keponakannya sendiri dengan menyewa jasa pembunuhan bayaran.

"Setelah kita berhasil meringkus AH, 41, tidak lain ada masih keponakan dengan korban Mamangnya. Sengaja menyewa jasa orang lain asal Sumedang yaitu ND, 32, dan DA, 23, pengangguran ini dibayar untuk menghabisi korbannya hingga tewas," ujarnya kepada wartawan usai melakukan jumpa pers di Mapolresta Bogor, Jumat (29/10/2021).

Perwira jebolan Akpol 2001 ini mengungkapkan atas alasan setoran parkir yang berkurang AH tega menyewa ND dan DA untuk menghabisi korban yang merupakan pamannya sendiri.

Masish dengan AKBP Harun, untuk pelaku AH kita tangkap di kediamannya daerah Cileungsi, sedangkan kedua pelaku lain ND dan DA, ditangkap daerah Sumedang dan Majalengka.

Bagi kedua pelaku ND dan DA terpaksa kita kasih tindakan tegas  terukur lantaran mencoba melawan petugas saat ditangkap petugas menghadiahi sebutir proyekil timah panah senjata api bersarang di masing-masing betis kaki para pelaku.

Dari pemeriksaan penyidik, korban dihabisi sudah direncanakan oleh AH, yang merupakan keponakannya sendiri berniat membunuh.

AH menyewa jasa ND dan DA dengan dijanjikan bayaran mencapai Rp5 juta seorangnya.

Tetapi para pembunuh bayaran ini dari AH baru menerima Rp1 juta sebagai uang muka.

Selain itu AKBP Harun menyebutkan motif korban P ini dibunuh karena pelaku AH merasa rugi setelah selama pamannya masuk menjadi juru parkir pemasukannya menurun jauh.

"Dimulai dari berkurangnya jatah parkir yang diterima setiap hari lantaran pamannya ikut jadi juru parkir jua, dari situ timbul niat jahat AH untuk menghabisi nyawa pamannya sendiri," tambah AKBP Harun.

Pelaku AH juga dikenal sebagai kepala pengamanan lahan parkir di sekitar lokasi kejadian selama hampir 10 tahun.

Sehingga dengan adanya korban  di lokasi yang baru bekerja selama 3 tahun terakhir, jatah AH berkurang.

Sempat Minum-Minum

Rencana untuk menghabisi korban, AH, otak perencanaan pembunuhan ini seminggu sebelum kejadian sudah menyusun rencana bersama kedua orang sewaannya.

AKBP Harun menambahkan, sebelum dihabisi pelaku minum - minuman keras bersama di TKP.

Setelah korban mabuk melihat ada kesempatan kedua pelaku ini menghabisi korbannya dengan menggunakan senjata tajam.

Pelaku ND dan DA  menghabisi korban dengan membacok menggunakan celurit dan parang di bagian leher, punggung, dan paha.

Tonton juga video "Mobil Selegram Rachel Vennya Disita". (youtube/poskota tv)

Akibat banyak luka bacokan tersebut korban meninggal akibat kehabisan darah dan sama warga sekitar sempat ditolong ke RS Hermina namun tidak tertolong.

"Atas perbuatannya, ketiga tersangka diancam Pasal 340 Jo Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 Ayat 3 tentang pembunuhan dan atau penganiayaan hingga korbannya meninggal dunia. Ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun atau seumur hidup," tutup AKBP Harun. (angga/pkl02) 

Tags:
sewa pembunuh bayaran habisi paman sendiri karena kurang setoranpembunuhan tukang parkir cileungsimodif pembunuhan tukang parkir cileungsipelaku pembunuhan tukang parkir cileungsipembunuhan cileungsiponakan bunuh panan sendiri

Administrator

Reporter

Administrator

Editor