SUATU sore hari, kakek dan cucunya berboncengan sepeda jalan – jalan keliling kampung. Ketika melewati sebuah pertigaan besar menuju jalan raya, sang cucu minta berhenti.
Kakek : “Ada apa cucuku”
Cucu: “Tunggu sebentar kek, saya mau lihat gambar itu,” kata sang cucu sambil menunjuk papan besar (baliho) yang berdiri kokoh di pertigaan jalan.
Terlihat beberapa kali sang cucu memperhatikan foto seorang tokoh pejabat, berikut namanya yang terpampang dengan jelas pada baliho tersebut. Di bagian bawah tertera tahun 2024.
Sesekali terlihat cucunya menggaruk kepalanya seolah ada yang sedang dipikirkan.Tiba – tiba sang cucu tertawa.
Si kakek pun bertanya” Ada apa cucuku”
Cucu : “Kakek ada tulisan yang salah. Bukannya sekarang ini tahun 2021. Kenapa ditulis 2024..? “
Kakek : “Bukan salah cucuku, tulisan itu ga ada yang salah.”
Cucu pun protes : “Salah kek, yang benar tahun 2021, bukan 2024”
Sang kakek tersenyum lantas mencari alasan untuk menjawabnya : “ Begini cucuku. Maksudnya baliho itu dipajang sampai tahun 2024...”
Cucu: “Oh itu.., lama dong kek majangnya, apa ga rusak”