Ia melewati pecahan kaca lalu keluar dari bus tanpa bantuan petugas.
"Saya langsung evakuasi sendiri, saya keluar sendiri, jadi saya ngelangkahin beling-beling aja gitu, sampai luar baru sadar kalau di sini (leher) kena kaca," jelasnya.
Lebih lanjut, kondisinya kini sudah membaik. Namun ketika ditanya kapan dirinya pulang, Sumiasih mengaku belum tahu. "Belum tahu, lagi ngurus-ngurus dokumen," ungkapnya.
Dikabarkan sebelumnya, tiga dari empat korban kecelakaan bus Transjakarta telah melakukan operasi patah tulang di Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD) Budhi Asih, Cawang, Jakarta Timur.
Sementara satu korban yakni Sumiasih, kondisinya telah stabil sehingga bisa pulang dalam waktu dekat.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Budhi Asih, Edison Sahputra menjelaskan kini tersisa empat korban kecelakaan bus Transjakarta yang masih dirawat.
"Pasien yang masih dirawat ada empat, yang satu sudah mau pulang, karena keadaannya stabil jadi bisa pulang, kemudian yang tiga lagi memang pasca operasi," ucapnya kepada wartawan di RSUD Budhi Asih, Kamis (28/10/2021).
Adapun tiga pasien tersebut melakukan operasi patah tulang dengan titik yang berbeda, seperti operasi di bagian lengan, kaki, dan bahu.
Kondisi tiga korban pasca operasi itu, lanjut Edison, dalam kondisi kesehatan yang cukup baik.
Sementara satu pasien yang kondisinya stabil, tidak menderita patah tulang, namun dia sempat mengalami nyeri di kepala sehingga perlu di CT Scan.
"Kemudian dilakukan pemeriksaan USG, setelah benar-benar aman, dinyatakan bisa pulang," jelasnya.
Lantas, nantinya pasien yang dinyatakan stabil dan bisa pulang, akan menjalani rawat jalan.