Benda Bersejarah Batu Penggilingan dari Abad ke-17 Terpendam Tanah Kini Dipindahkan dari Trotoar TB Simatupang Pasar Rebo

Kamis 28 Okt 2021, 19:21 WIB
Petugas Gulkarmat Jakarta Timur lakukan proses pemindahan Batu Penggilingan dari trotoar Jalan TB Simatupang, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (28/10/2021) (ist) 

Petugas Gulkarmat Jakarta Timur lakukan proses pemindahan Batu Penggilingan dari trotoar Jalan TB Simatupang, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (28/10/2021) (ist) 

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Benda bersejarah bernama Batu Penggilingan yang diduga berasal dari Abad ke-17 yang semula terpendam tanah, dipindahkan dari trotoar Jalan TB Simatupang, Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (28/10/2021). 

Proses pemindahan itu dilakukan pihak Dulu Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur. Satu unit mobil crane, satu unit mobil rescue yang disertai sembilan  personel dikerahkan. 

Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menjelaskan, pemindahan dilakukan atas permintaan Pusat Konservasi Cagar Budaya Dinas Kebudayaan DKI Jakarta 

"Konon dulu (batu) dipergunakan untuk penggilingan tebu," ungkap Gatot kepada wartawan, Kamis (28/10/2021). 

Selepas diangkat dari trotoar, batu seberat 360 kilogram itu kemudian dipindahkan ke Cagar Budaya Betawi Condet. 

"(Batu) terpendam separo di dalam tanah. Ada warga yang mengetahui dari tokoh masyarakat bahwa itu batu cagar budaya," jelasnya. 

Pukul 11.30 WIB, pemindahan batu dimulai dan rampung dua jam kemudian. Tak ada kendala dalam proses pemindahan tersebut. 

Menurut Dewan Kota Kecamatan Pasar Rebo, Dani Taufiq Rahman menyampaikan jika Batu Penggilingan yang terletak di RW 01 Kelurahan Gedong tersebut merupakan benda bersejarah dari abad ke-17. 

"Batu penggiling tebu ini merupakan salah satu benda peninggalan bersejarah dari Tandjoeng Oost yang diperkirakan berasal dari Abad ke-17,"  ungkap Dani, 10 Juni 2021 lalu. (Cr02) 

Berita Terkait
News Update