JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Antisipasi tumbang saat musim hujan, 32.377 pohon di wilayah Jakarta Timur dipangkas.
Kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur ini dalam rangka menyambut datangnya musim penghujan yang diperkirakan jatuh di bulan November mendatang.
Tercatat, sejak bulan Januari hingga Oktober 2021 Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur telah memangkas 32.377 pohon dengan segala ukuran.
Jumlah pohon yang dipangkas itu tersebar di 10 kecamatan wilayah Jakarta Timur.
"Pemangkasan pohon itu dalam rangka untuk mengantisipasi pohon tumbang di musim hujan atau ketika ada angin besar," ucap Kasi Kehutanan dan Jalur Hijau, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Atang Setiawan saat dihubungi pada Kamis (28/10/2021) sore.
Lanjutnya, pemangkasan sejumlah pohon besar untuk meringankan beban pohon "Sebetulnya sih ada kalau dari teorinya, gak boleh melebihi 10 meter," ungkapnya.
Pihak Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur kerap mendapatkan laporan dari masyarakat ihwal pemangkasan pohon, terutama untuk pohon yang memiliki diameter lebar.
"Sementara ini Pemkot hanya melakukan penebangan pohon kalau ada pengaduan masyarakat, penebangan pohon besar dan berat, jika ada yang membahayakan," terangnya.
Atang menambahkan, ada tiga kategori dalam pemangkasan pohon, yakni pemangkasan ringan, sedang dan berat.
"Ringan itu hanya ranting-ranting yang dibawahnya saja. Kalau sedang kan sampai ke atas, kalau berat sampai penggundulan di bagian atasnya, hanya menyisakan beberapa ranting saja gitu," ucapnya.
Menurut data penebangan pohon di wilayah Jakarta Timur per tahun 2021, sejak bulan Januari hingga Oktober, sebanyak 32.377 pohon segala ukuran telah ditebang baik dari kategori ringan, sedang, dan berat.
Data yang dirilis Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur ini menuliskan, Kecamatan Cipayung menjadi wilayah yang pohonnya dipangkas yakni 3.213 pohon.
Tonton juga video "Pemprov DKI Targetkan Tambah 1.000 Sekolah Untuk Mengukuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas". (youtube/poskota tv)
Lalu disusul Kecamatan Pasar Rebo dengan 2.856 pohon dan tempat ketiga diduduki Kecamatan Makasar dengan 2.827 pohon yang dipangkas.
Kemudian, selama tiga bulan terakhir, pemangkasan pohon di Jakarta Timur terlihat fluktuatif. Pada bulan Agustus tercatat ada 3.112 pohon yang dipangkas.
Lanjut di bulan September ada 3.053 pohon, dan bulan Oktober sebanyak 2.529 pohon.
Sebagai bentuk pengawasan terhadap pohon-pohon yang berpotensi bakal tumbang, pihak Pemkot melalui Sudin Pertamanan dan Hutan Kota telah mengadakan giat pemeriksaan ukuran pohon. (cr02)