ADVERTISEMENT

Anak PAUD dan SD Diajari Panen Padi dan Kangkung di Walkot Farm Jakarta Utara

Kamis, 28 Oktober 2021 15:20 WIB

Share
Anak usia PAUD hingga SD diajari cara memanen padi dan kangkung di area Walkot Farm Jakarta Utara, Kamis (28/10). (ist)
Anak usia PAUD hingga SD diajari cara memanen padi dan kangkung di area Walkot Farm Jakarta Utara, Kamis (28/10). (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anak-anak usia PAUD hingga SD diajari cara memanen padi dan kangkung di area Wali Kota (Walkot) Farm Jakarta Utara pada Kamis (28/10/2021).

Dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, anak-anak sekolah itu turun langsung ke ladang untuk memanen padi kemudian merontokannya dengan alat tradisional dan menampi menggunakan tampah. 

Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, mungkin anak-anak sekolah tersebut hanya mengenal nasi tapi belum pernah memegang tanaman padi apalagi memisahkan butir-butir gabah.

"Nantinya, anak-anak ini akan terlatih jadi bukan hanya teorinya saja. Mereka bukan hanya sebagai generasi pemikir tapi juga harus menjadi generasi terampil," ungkap Ali di lokasi. 

Ali berharap, keberadaan Walkot Farm di Kantor Walikota Jakarta Utara bisa berfungsi sebagai laboratorium yang mengedukasi masyarakat dan anak-anak tentang sistem pertanian perkotaan dengan memanfaatkan lahan terbatas. 

"Yang penting ada niat untuk menanam, jika dilandasi dengan hati yang senang maka akan terasa ringan dan hasilnya maksimal," pesan Ali. 

Karunia, siswi SDN Kebon Bawang 03, mengaku memanen padi dan kangkung merupakan hal baru baginya.

"Ini yang pertama kalinya saya panen padi dan kangkung di Walkot Farm Jakarta Utara. Pokoknya senang sekali dan bisa menjadi pengalaman baru apalagi saya baru tahu kalau tanaman padi seperti ini," ungkapnya.

Sementara, menanggapi minat para pelajar yang tertarik mempelajari langsung urban farming, Kasudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Jakarta Utara, Unang Rustanto, akan memberikan ruang belajar bagi anak-anak ataupun masyarakat di lokasi yang lahannya lebih luas seperti di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sukapura, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing. 

"Silahkan jika ada yang ingin belajar pertanian secara detail kami akan buka pintu selama 24 jam termasuk hari Sabtu dan Minggu di BPP Sukapura. Istilahnya sekolah lapang, sebelum pandemi biasanya ada kunjungan anak-anak sekolah dalam rangka perkenalan pertanian. Mereka belajar langsung cara menanam padi, kangkung, dan sayuran lainnya," ujar Unang. (yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT