TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Masuk musim penghujan, Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), buka pengaduan lokasi genangan di wilayahnya.
Benyamin Davnie meminta agar Camat dan Lurah segera melaporkan kepada BPBD jika terdapat genangan diwilayahnya.
Untuk saat ini, menurutnya, ada 30 titik rawan banjir yang merata diseluruh kecamatan di Kota Tangsel.
"Titik rawan hampir semua ada, Pondok Aren, Ciputat, Pamulang, Serpong Utara, Kayu Gede kaya gitu semua di setiap kecamatan ada titik-titik banjir," katanya, Rabu (27/10).
Dijelaskan Benyamin, saat ini pihaknya telah menggelontorkan dana untuk memperbaiki drainase di titik-titik rawan banjir tersebut.
Lanjutnya, pihaknya juga tetap mengantisipasi dan meminta kepada seluruh camat dan lurah se-Tangsel agar segera melaporkan jika terlihat ada genangan air diwilayahnya masing-masing.
"Genangan air di Tangsel satgas nya diwaspadai sampai di tingkat kecamatan dan kelurahan saya minta untuk kalau ada genangan air segera lapor ke kita, BPBD, damkar. Mudah-mudahan ga ada," pungkasnya.
Diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah melakukan pemetaan terhadap puluhan titik banjir.
Tonton juga video "Pelaku Masturbasi di Jok Motor Diciduk, Pelaku Hobi Nonton Film Porno Sejak Kecil". (youtube/poskota tv)
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangsel, Chaerudin menerangkan, untuk saat ini ada kurang lebih 17 titik yang berpotensi terjadi nya banjir di musim penghujan ini.
"Ada di beberapa kecamatan, seperti Pondok Aren, Ciputat, Pamulang, Setu terutama ada rawan longsor," pungkasnya. (veronica prasetio)