Ini Kronologi Aksi Pengeroyokan Kawanan Geng Motor terhadap Seorang Pemuda di Kali Malang hingga Tewas

Selasa 26 Okt 2021, 19:38 WIB
Santi (40) kakak korban  saat menununjukkan foto Syawaludin sebelum meninggal dunia. Selasa, (26/10/2021) sore. (ihsan fahmi)

Santi (40) kakak korban  saat menununjukkan foto Syawaludin sebelum meninggal dunia. Selasa, (26/10/2021) sore. (ihsan fahmi)

"Dari pihak kita, keluarga gak ada yang melakukan komunikasi setelah jam 9 malam Adik saya dijemput temannya tersebut, lagipula, adik saya tidak memiliki handphone," sambung Santi.

Syawaludin merupakan pemuda yang tertutup atau pendiam, dikatakan oleh Santi, maka dari itu, jika korban meninggalkan rumah, jarang Syawaludin mengatakan akan bertemu dan berada ditempat yang ia tuju.

"Anaknya pendiam, bapak saya juga gak tahu, korban malam itu mau kemana, meski anaknya pendiam tetapi dia anak yang rajin, mau melalukan atau disuruh apapun," ucap Santi.

Diketahui korban tinggal dirumah kontrakan yang berlamat di Kampung Harapan Baru RT 003 RW 011, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara.

Syawaludin telah putus sekolah sejak kelas lima SD, adapun ia pernah bekerja sebagai office boy, sebelum Pandemi Covid-19, dan sebelum meninggal Syawaludin beraktivitas sebagai buruh serabutan.

Lalu pada Minggu, (24/10/2021), Abdul Rohim ayah korban didatangi oleh salah satu teman Anaknya, dengan mengatakan bahwa Syawaludin berada di rumah sakit di Karawang.

Korban dibawa oleh pihak keluarga pada Senin, (25/10/2021) lalu.

Dimana Korban sudah meninggal dan berada di kamar jenazah. 

"Harapan kami, pelaku cepat diamankan (oleh pihak kepolisian) agar kejadian ini tidak terulang, dan kami Meminta agar dihukum setimpal," pungkas Santi. (kontributor/ihsan fahmi)

Berita Terkait
News Update