ADVERTISEMENT

Apes! Usai Antar Pacar ke Jakarta, Pemuda Ini Ditodong Sekelompok Anak Jalanan di Dalam Bus

Senin, 25 Oktober 2021 08:39 WIB

Share
uni Saputra (27) pria yang ditodong sekelompok anak jalanan di terminal bus Kalideres Jakbar.(Ist)
uni Saputra (27) pria yang ditodong sekelompok anak jalanan di terminal bus Kalideres Jakbar.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Malang nasib Juni Saputra (27), usai mengantarkan pacarnya ke Jakarta dari Tangerang, dirinya malah ditodong oleh sekelompok anak jalanan di dalam bus.

Aksi penodongan itu terjadi pada Minggu (24/10/2021) di terminal Kalideres Jakarta Barat sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat dirinya hendak menaiki bus tujuam Tangerang dengan menaiki bus Bulan Jaya, dirinya disamperin oleh dua orang anak jalanan.

"Saya kira mau ngamen, ya udah saya keluarin uang Rp2 ribu," kata Juni dengan muka lemas kepada Poskota.

Namun, saat hendak mengeluarkan uang, salah satu anak jalanan itu mengeluarkan pisau dan memgarahkan pisau tersebut tepat ke bagian perut Juni.

Kedua anak jalanan itupun menyuruh Juni agar mengeluarlkan semua barang-barang yang ia miliki sambil mengancam dengan pisau.

"Hape saya kan lagi saya pegang, langsung diambil sama anak itu, terus dompet saya diambil uangnya diambil dompetnya aja dibalikin," tuturnya.

Saat itu Juni tidak bisa melawan, sebab pisau sudah mengarah tepat ke perutnya. Bahkan satu pelaku sempat memukul Juni satu kali pada bagian dada.

Sementara, di dalam bus, hanya ada dua penumpang lain, sopir dan kenek bus. Namun mereka tidak bisa berbuat banyak. Lagi-lagi Juni tidak bisa teriak minta tolong karena pisau sudah diperutnya.

"Ada sekitar 6 orang. Saya gak bisa ngapa-ngapain karena orangnya banyak tadi. Tadi ada yang nabok saya juga," ucapnya.

Tanpa perlawanan, Juni terpaksa menyerahkan semua barang miliknya. Ponsel dan uang tunai Rp200 ribu lebih yang ia punya untuk ongkos pulang raib begitu saja.

"Anak jalanan itu langsung kabur ke arah jembatan sana," kata Juni.

Setelah kejadian penodongan itu, dirinya pun kemudian langsung pulang ke Tangerang, Bitung dengan uang yang diberikan oleh seseorang kepada dirinya di sekitar Terminal Kalideres.

"Saya si ada rencana mau lapor polisi soalnya nomor saya itu yang penting. Mungkin besok saya ke kantor polisi," tandasnya. (Cr01).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT