Ampun, Solskjaer Akui Manchester United Mencapai Titik Terendah Tapi Dia Tidak Akan Berhenti 

Senin 25 Okt 2021, 10:38 WIB
Pelatih Ole Gunnar Solskjaer. (foto: manchester united)

Pelatih Ole Gunnar Solskjaer. (foto: manchester united)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Peatih Ole Gunnar Solskjaer mengakui Manchester United telah mencapai 'titik terendah' ​​menyusul kekalahan di kandang 5-0 dari Liverpool, di Old Trafford, Minggu malam. Tetapi dia tidak akan berhenti.

Kini, pelatih Ole Gunnar Solskjaer berada di bawah tekanan bertanggung jawab penuh atas kekalahan memalukan itu, ia menyatakannya dalam wawancara dengan Sky Sports.

Ratusan penggemar membanjiri Old Trafford di babak pertama setelah The Reds memimpin 4-0 di babak pertama dan Solskjaer tidak mencoba untuk menutupi celah.

"Gol keempat itu adalah ketika Anda memasuki babak pertama dengan harus mencetak satu gol setiap 15 menit. Saya tahu anak-anak ini mampu melakukannya. Tapi yang keempat - itu mungkin game over," kata Solskjaer.

Ia mengajak untuk mengingat musim lalu, ketika Manchester united kalah dari Spurs 6-1, tetapi kali ini lebih buruk, jauh lebih buruk.

"Ini jauh lebih buruk bagi saya sebagai pemain Manchester. Saya baru saja mengatakan bahwa kami harus mengatasi ini secepat mungkin. seperti yang kita bisa."

“Saya telah datang terlalu jauh, kami telah datang terlalu jauh sebagai sebuah grup. Kami terlalu dekat untuk menyerah sekarang," ujarnya tak menggambarkan perjalanan MU dan dia tidak mau berhenti.

“Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Para pemain akan anjlok mentalnya tetapi ada banyak karakter di sana."

"Kami tahu kami berada di titik terendah, kami tidak bisa merasakan yang lebih buruk dari ini. Mari kita lihat ke mana kita akan membawanya."

Pada laga malam itu, bek United dan Inggris Harry Maguire dan Luke Shaw dikritik keras karena penampilan mereka saat pahlawan hat-trick Mo Salah membuat kerusuhan untuk The Reds.

Dan tugas berat tuan rumah menjadi mustahil ketika pemain pengganti Paul Pogba di babak pertama diusir keluar lapangan karena melakukan sepakan nekat ke Naby Keita.

Solskjaer menambahkan: "Ini adalah hari tergelap saya memimpin para pemain ini.

“Kami tidak cukup baik secara individu dan sebagai tim. Kami tidak bisa memberi tim seperti Liverpool peluang itu, tetapi sayangnya kami melakukannya."

Solskjaer mengatakan, atas hasil buruk memalukan itu menjadi tanggung jawabnya sebagai pelatih.

"Seluruh pertunjukan tidak cukup bagus. Tanggung jawab siapa? Ini milik saya, itu saja." (*)

Berita Terkait

News Update