Polisi Gerak Cepat Selidiki Penyebab Rumah Roboh Hingga Tewaskan Ibu dan Balita di Kalideres Jakbar

Minggu 24 Okt 2021, 15:13 WIB
Nyai (55) tetangga ibu dan bayi yang tewas akibat rumah yang ambruk di Kalideres, Jakarta barat. (foto: poskota/cr01)

Nyai (55) tetangga ibu dan bayi yang tewas akibat rumah yang ambruk di Kalideres, Jakarta barat. (foto: poskota/cr01)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi tengah menyelidiki penyebab bangunan rumah roboh hingga menewaskan ibu dan anak balita di Kalideres, Jakarta Barat.

"Sedang diselidiki penyebab bangunan rumah itu roboh," kata Kapolsek Kalideres AKO Hasoloan Situmorang saat dikonfirmasi, Minggu (24/10/2021).

Hasoloan menyebut, pihaknya telah melakukan oleh TKP sejak tadi malam. Terkini polisi sudah memasang garis polisi (Policeline) di sekitar lokasi kejadian.

Sementara itu, Nyai (55) tetangga korban mengatakan, korban sudah puluhan tahun tinggal di rumah tersebut.

Nyai menduga, bangunan rumah tersebut bisa roboh lantaran kondisi rumah yang bisa dibilang sudah tua.

"Bangunan rumahnya memang sudah tua, bisa dibilang harus direnovasi," papar Nyai

Sebelumnya, ibu dan balita yang masih berusia satu tahun dua bulan, tewas usai tertimpa reruntuhan bangunan rumah miliknya yang roboh di Jalan Satu Maret RT001 RW003, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat pada Sabtu (23/10/2021).

Balita tersebut tewas dalam pelukan ibunya karena tertimpa material rumah. Rumah tersebut roboh diduga karena bangunan yang memabg sudah tua dan rapuh.

Nyai (55) tetangga korban semoat kaget mendengar suara bangunan rumah yang roboh. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.

"Dari atas lantai dua rumah langsung ambruk gitu aja, saya sampai kaget," ujarnya kepada Poskota di lokasi, Minggu (24/10/2021).

Menurut Nyai, saat kejadian, ibu tersebut sedang berdua bersama anaknya yang masih balita. Keduanya pun tewas tertimpa reruntuhan bangunan.

"Dia sebenernya tinggalnya tiga orang, cuma anaknya yang satu kerja, nah itu cuma berdua doang pas kejadian sama yang kecil," jelas Nyai.

Jusuf Hamka: Tebarkan Syiar Islam dari Pospol Taman Suropati. (Youtube: Poskota TV)

Di rumah tersebut, kata Nyai, memang hanya tiga orang yang tinggal. Sementara suami korban memang tidak ada di rumah.

Saat kejadian, warga sekitar langsung mengabari plRt setempat. Kemudian RT langsung menghubung pemadam kebakaran.

"Katanya petugas itu ibu sama anaknya ketiban triplek dulu baru ketiban bangunan yang lain," tuturnya.

Saat itu diketahui, posisi ibu yang menjadi korban tersebut sedang memeluk anak balitanya yang masih berusia satu tahun dua bulan.

"Berdekatan, anaknya lagi dipeluk, mungkin lagi nyusuin," paparnya.

Saat ini, kedua korban sudah dibawa ke Subang, Jawa Barat untuk dimakamkan di sana. Jenazah sudah di bawa ke Subang sejak tadi pagi. (Cr01)

Berita Terkait
News Update