TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Capaian vaksinasi di Kota Tangerang sudah mencapai 87,8 persen atau 1.298.875 jiwa pada dosis satu, dan 59,8 persen atau 884.548 jiwa pada dosis dua.
Angka tersebut terhitung dari jumlah target 1.479.301 sasaran.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kota Tangerang, Hermayani.
Meski demikian, Pemerintak Kota Tangerang masih terus melakukan vaksin hingga seluruh warganya mendapatkan vaksin.
Salah satu langkah Dinkes untuk terus mengejar capaian vaksinasi di Kota Tangerang dengan membuka gerai Vaksinasi di Tangcity Mall yang akan menggunakan jenis vaksin Pfizer.
Adapun kuota yang disediakan sekitar 200 orang per hari atau bisa lebih, tergantung antusias masyarakat.
“Gerai ini dibuka untuk umum secara gratis, tanpa harus ber-KTP Kota Tangerang. Jadi, ini dibuka untuk mereka yang ingin ke mall tapi belum di vaksin, atau yang sedang berada di kawasan Tangcity Superblock dan belum divaksin, bisa memanfaatkan program ini. Jadi, bisa hangout sambil vaksin,” katanya, Sabtu (23/10).
Ia pun menjelaskan, syarat untuk dibaksin ialah usia diatas 12 tahun, membawa identitas KTP atau Kartu Keluarga, membawa alat tulis sendiri, menyertakan sertifikat vaksin dosis satu untuk mereka yang ingin vaksin dosis kedua.
Selain itu, pastikan badan dalam kondisi yang sehat dan bugar.
Jika besok ingin divaksin, usahakan malamnya jangan begadang, makan yang cukup, sebelum berangkat sarapan.
Jadi, benar-benar persiapkan diri kalian untuk divaksin, sehingga semua dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Tonton juga video "Ratusan Kilo Ganja dan Puluhan Kilo Sabu Dimusnahkan, 17 Tersangka Diamankan". (youtube/poskota tv)
Untuk itu, Hermayani mengajak seluruh masyarakat untuk ikut di vaksin agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir.
“Ayo segera ikuti vaksinasi covid-19, baik ditingkat RW, door to door, tingkat Kelurahan atau di gerai yang dibuka dipusat keramaian. Ayo vaksin, bukan untuk membantu Pemerintah, tapi lakukan itu untuk menjaga kesehatan diri, kesehatan keluarga, dan lingkungan ditengah situasi pandemic covid-19 saat ini,” pungkasnya. (veronica prasetio)