BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Neni Muniroh (28) ditemukan tewas bersimbah darah di tempat tidur kontrakannya, di Kampung Rawa Bangkong Kaum RT 01 RW 02, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Sabtu (23/10/2021) pagi.
Sebelumnya dari informasi yang beredar bahwa korban Neni Muniroh (28) ditemukan tewas dalam keadaan mengandung ternyata tidak benar.
Hal itu langsung dikatakan oleh adiknya yaitu, Romli.
Kepada Poskota.co.id ia mengatakan informasi bahwa kakaknya yang tewas tidak dalam keadaan hamil.
"Tidak, kakak saya tidak dalam mengandung anak, atau ia tewas tidak dalam keadaan hamil," tegas Romli, Sabtu (23/10/2021) malam.
Romli menerangkan, terduga pelaku yang merupakan suami korban telah menikah sejak enam bulan lalu dan tinggal dirumah kontrakan yang hanya beberapa meter di samping rumahnya
Dugaan bahwa terduga pelaku melakukan penganiayaaan hingga korban tewas karena ada unsur kecemburuan.
"Kakak saya sempat bercerita kepada saya bahwa ia didekati oleh pria lain sebelum menikah, tapi kakak saya tidak merespon si orang itu karena tidak suka," tambah Romli.
Adapun kejadian tersebut ditemukan oleh adiknya Romli yang ingin mencicipi rujak sebelumnya ia telah memakan rujak bersama dengan kakaknya Neni Muniroh dan suaminya yang terduga pelaku berinisial IH (26).
"Awalnya itu, pada malam kemarin, Jum'at (22/10) saya kan makan rujakan sama kakak saya sama suaminya juga dikontrakan, antara jam 6 sampai 7 WIB dan pada malam itu juga kami semua nampak biasa biasa saja, tidak ada apa apa," ungkap Romli, Sabtu, 23/10/2021.
Namun setelah paginya, sekitar pukul 08.30 pagi, Romli Berkunjung kembali ke kontrakan kakaknya untuk mencicipi kembali rujak tersebut yang pada tadi malam, karena Romli mengira mungkin rujakan tersebut masih ada.
Namun setelah di buka pintu kontrakan, ia melihat kakaknya telah dalam posisi telungkup dan tedapat darah.
Tonton juga video "Ratusan Kilo Ganja dan Puluhan Kilo Sabu Dimusnahkan, 17 Tersangka Diamankan". (youtube/poskota tv)
"Saat sampe kekontrakannya, saya buka pintu ternyata kakak saya dalam keadaan telungkup, saya coba mendekat dan ternyata ada darah," ucapnya.
Dimana saat itu pihak keluarga langsung menghubungi ketua RT dan kepolisian untuk melakukan penyelidikan.
Kini jasad korban Neni Muniroh (28) telah dimakamkan di wilayah Kampung Rawa Banteng, Cikarang Timur, dimana sebelumnya telah dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Polri Kramat jati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi. (ihsan fahmi)