JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia terus meningkat.
"Tahun 2019 pertumbuhan ekonomi Indonesia naik di peringkat 15 dunia, dan di tahun 2020 sudah berada di peringkat empat dunia," terang Jokowi.
Itu disampaikan Kepala Negara pada acara peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 dan peluncuran Logo baru Masyarakat Ekonomi Syariah di Istana Negara, Jakarta, Jumat (21/10/2021).
Hadir dalam acara itu, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan lainnya.
"Jadi pertumbuhan ekonomi syariah kita naik, naik, naik dan naik terus. Namun kita tidak boleh berpuas diri perlu ada upaya yang sinergis antar pemangku kepentingan agar ekonomi syariah kita tumbuh lebih pesat lagi," papar Jokowi.
Presiden menambahkan itulah peran penting yang harus dimainkan oleh masyarakat ekonomi syariah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi syariah.
"Sebab itu, saya menaruh harapan besar pada masyarakat ekonomi syariah untuk menjadi jembatan bagi seluruh pemangku kepentingan ekonomi syariah," utara Jokowi dalam pidatonya yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.
Presiden menilai penting untuk membangun ekosistem ekonomi syariah di negara kita, untuk membangun ekonomi enklusi, dan keumatan.
"Masyarakat ekonomi syariah diharapkan menjadi lokomotif pengembangan syariah yang membumi yang menyentuh ekonomi umat secara langsung, dan melahirkan lebih banyak wirausaha dari kalangan santri yang menggerakkan perekonomian," harap Jokowi.
Karena itu kita, lanjut Kepala Negara, kita harus mendorong lebih banyak enterpreuner, wirausaha dari kalangan santri dari seluruh kalangan pondok pesantren.
Presiden juga minta orientasi santri seharusnya bukan lagi mencari pekerjaan, tapi sudah menciptakan kesempatan kerja baru bagi banyak orang, dan menebar manfaat seluas luasnya bagi umat.
Presiden juga menilai peran pendidikan di pesantren, madrasah maupun pendidikan tinggi agama Islam sangat strategis dalam menciptakan lulusan kewirausahaan, menciptakan lulusan yang mampu bersaing di pasar kerja dan menjadi wirausahawan sosial yang sukses. (johara)